Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta mahasiswa yang akan melakukan demonstrasi pada Senin (11/4) agar tidak salah alamat dalam melayangkan tuntutannya.
Hasto mengakui demonstrasi adalah hak seluruh warga negara Indonesia.
Baca Adian: Kenaikan BBM Era Soeharto 700%, SBY 259%, Jokowi 16%
“Saya dulu juga ikut demo untuk menjelang Pak Harto lengser. Jadi itu kan hak untuk berserikat dan berkumpul. Termasuk menyampaikan pendapat. Itu diatur konstitusi,” katanya di Jakarta, Minggu (10/4).
Hasto menjelaskan bahwa apabila demonstrasi ditujukan terkait dengan isu penundaan pemilu, maka lanjutnya, Presiden Joko Widodo sejak awal sudah bersikap taat konstitusi.
“Jika demo ditujukan untuk agenda itu, saya jadi teringat suatu lagu. Jangan sampai salah alamat seperti lagu dari Ayu TingTing. Jangan salah alamat,” jelasnya.
Diketahui, sekitar 1.000 mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, pada Senin (11/4).
Baca Menu Buka Puasa PDI Perjuangan Tidak Memakai Minyak Goreng
Polda Metro Jaya menyatakan sudah menyiapkan personel untuk turut mengamankan aksi demonstrasi itu.
"Polda Metro Jaya sudah menerima permohonan untuk melakukan kegiatan besok dari BEM SI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Minggu (10/4).