Ikuti Kami

Sekjen Hasto: TMP Harus Jadi Ikon Cetak Pemuda Pemimpin

Caranya dengan mempersiapkan Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur.

Sekjen Hasto: TMP Harus Jadi Ikon Cetak Pemuda Pemimpin
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto saat meresmikan Kantor Sekretariat DPP Taruna Merah Putih (TMP) di Jl. Prof Moh Yamin No. 1 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11). (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto meminta Taruna Merah Putih (TMP) sebagai Organisasi Sayap Partai, penting menggelorakan pemuda menjadi satu kekuatan dinamika Indonesia Raya.

Caranya dengan mempersiapkan Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur.

Baca: Rio: Menangkan Pemilu Agar Tak Jatuh ke Anti Merah Putih

Hal itu diungkapkan Hasto saat meresmikan Kantor Sekretariat DPP Taruna Merah Putih (TMP) di Jl. Prof Moh Yamin No. 1 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

“Kita bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa untuk ketiga kalinya dapat meresmikan sekretariat DPP TMP. Semoga sekretariat keempat nanti sudah punya sendiri,” kata Hasto sembari setengah berkelakar.

Ia bercerita bahwa Minggu lalu, saat lapor kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa TMP sengaja memilih kantor sekretariat di  jalan Moh Yamin No. 1, Menteng, Jakarta Pusat.

Yamin dulu Ketua Partai Murba dan sahabat baik Bung Karno.

Menurutnya, dengan memilih di Jalan Moh Yamin 1 merupakan kesadaran sejarah akan andil sosok dan tokoh pendiri bangsa Indonesia dan berperan dalam konsepsi, riset Merah Putih dan jasa lainnya.

“Ibu Mega secara khusus menyampaikan ucapan selamat atas peresmian kantor Sekretariat TMP yang baru di Jalan Mohammad Yamin No. 1,” katanya.

Hasto mengingatkan, Partai sudah kenyang makan asam garam dengan kekuasaan. Maka Partai memberikan investasi kepada pemuda.

Persoalan masa kini adalah bagaimana mempersiapkan pemimpin Indonesia  yang dilatih menjadi pemimpin dengan kesadaran historis yang kuat, yang bisa mengambil nilai-nilai dari Bung Karno, Bung Hatta, Yamin dan tokoh bangsa lainnya. Juga dari sosok tokoh agama seperti Kyai Hasym Ashari dan Ki Ahmad Dahlan.

Begitu banyak rekam jejak pemimpin nasional diteladani dalam mempersiapkan kader PDI Perjuangan.

Berikutnya, Hasto mengingatkan  perjuangan panjang Republik saat Bung Karno membentuk partai  PNI dan mengajarkan sosio cultural, dengan politik, demokrasi dan ekonomi sesuai dengan Indonesia.

Mengutip Dr. Razyman mengatakan apa filsafat yang sedalam-dalamnya Indonesia merdeka?

Apa konstitusi kita, ideologi yang dijabarkan untuk dapat menjalankan negara. Ketika mengelola negara kalau tidak ada  fundamen atau fondasi kuat maka akan mudah kena gempa dan runtuh.

Ibarat mendirikan Indonesia di atas pasir, bisa bahaya mengancam negara kita. Maka fondasi itu sangat penting.

“Berpolitik itu tidak boleh  semau gue atau bebas, harus tetap  mengikatkan  diri ke Ideologi negara dan UU. Kalau  presiden disyaratkan UU begini, ya harus ikut, kalau nggak bisa kacau. Perlu displin bernegara. Mari TMP juga harus menjalankan ideologi negara secara displin,” ujarnya mengingatkan.

Dirinya menjelaskan jika UU hebat tapi spirit berbeda dalam menjalankan misalnya kita individualis dan kapitalis, itu jauh-jauh hari sudah  diingatkan pendiri bangsa, maka tidak gunanya.

Menyambut tahun politik 2023 misi kita mewujudkan masyarakat Indonesia makmur dengan rasa tanggung jawab kita ke dunia.

Ibarat mendirikan Indonesia di atas pasir, bisa bahaya mengancam negara kita. Maka fondasi itu sangat penting.

“Berpolitik itu tidak boleh  semau gue atau bebas, harus tetap  mengikatkan  diri ke Ideologi negara dan UU. Kalau  presiden disyaratkan UU begini, ya harus ikut, kalau nggak bisa kacau. Perlu displin bernegara. Mari TMP juga harus menjalankan ideologi negara secara displin,” ujarnya mengingatkan.

Dirinya menjelaskan jika UU hebat tapi spirit berbeda dalam menjalankan misalnya kita individualis dan kapitalis, itu jauh-jauh hari sudah  diingatkan pendiri bangsa, maka tidak gunanya.

Menyambut tahun politik 2023 misi kita mewujudkan masyarakat Indonesia makmur dengan rasa tanggung jawab kita ke dunia.

Maka penguasaan ilmu-ilmu dasar penting untuk memajukan bangsa dan negara. Bicara 2024 bukan bicara electoral semata tapi lebih penting kesadaran memajukan bangsa.

“Misalnya kemiskinan, Pak Jokowi sudah berjuang menjadikan Indonesia sentris. Membangun dari pinggiran, perbatasan Serawak, Timor Leste dan Papua. Sentuhan luar biasa Pak Jokowi, membuat kita merasa ada keunggulan. Namun faktanya angka kemiskinan masih 7.1 persen, karena itu TMP harus mendorong anak-anak muda mengusai ilmu dasar, karena semua negara maju di dunia terbukti mengusai ilmu sains,” paparnya.

Dirinya membeberkan fakta bahwa Tiongkok memiliki 800.000 doktor dan India memiliki 600.000 doktor.

Bandingkan Indonesia hanya memiliki 30 ribu doktor ilmu dasar. Indonesia dari sisi  budaya literasi menempati peringkat 60 dari  61 negara.

“Maka di sekretariat TMP ini harus ada perpustakan, tidak hanya cafe, bisa ngopi sambil membaca buku-buku BK dan tokoh besar lain,” katanya.

Baca: KD Sambut PGRI, Bahas Guru Honorer hingga Merdeka Belajar

Hasto juga menyinggung sisi baiknya, yakni  pertumbuhan ekonomi kita  bagus dan sukses jadi presidensi G20.

Pemerintah menurutnya mampu menjembatani diplomasi yang baik, menunjukkan kepemimpinan Indonesia di dunia.

“Anak-anak muda harus mengembangkan entrepreneurship mampu membangun semangat dan narasi menyatukan Indonesia. Imajinasi kepemimpinan Indonesia masa depan, mencetak pemikir pejuang, pejuang pemikir, pelopor dan tidak mudah menyerah. TMP harus menjasi pusat penggembelengan pemuda dan TMP harus bisa jadi ikon mencetak pemuda untuk kepemimpinan Indonesia. Pak Ara Sirait melakukan propoling orang cepat sekali. Terbukti dari TMP banyak direkrut berhasil, pendekatan ideologi, profesional dan militansi kuat untuk kemajuan partai. Merdeka!” katanya.

Quote