Ikuti Kami

Semangat UMKM Bakso Ganjar Sejahterakan Nusantara di Pameran Pangan Rakernas IV PDI Perjuangan

Labu kuning dipilih sebagai campuran daging dalam bakso karena banyak di kebun-kebun hampir seluruh rakyat Indonesia.

Semangat UMKM Bakso Ganjar Sejahterakan Nusantara di Pameran Pangan Rakernas IV PDI Perjuangan
Stan Produk UMKM Bakso Labu Kuning Ganjar Sejahterakan Nusantara (GSN) di di Pameran Pangan Plus 2023, Rakernas IV PDI Perjuangan, Sabtu (30/9). (gesuri.id/Nanda)

Jakarta, Gesuri.id - Produk UMKM bakso labu kuning Ganjar Sejahterakan Nusantara (GSN) tidak pakai pengawet sama sekali sehingga termasuk kategori makanan sehat yang cocok untuk dikonsumsi anak-anak, walaupun orang dewasa. 

"Labu kuning sebagai 'pengawet' alami atau yang membuat bakso menjadi kenyal dan juga pakai tepung sagu, dan ada plus plus juga campuran tepung porong," ujar Mamin, pelaku usaha bakso GSN kepada Gesuri.id, di Pameran Pangan Plus 2023, Rakernas IV PDI Perjuangan, Sabtu (30/9).  

Menurutnya, labu kuning dipilih sebagai campuran daging dalam bakso karena banyak di kebun-kebun hampir seluruh rakyat Indonesia. Di berbagai provinsi banyak ditemukan berbagai jenis, seperti dari Lampung, ada dari Semarang, dan Cianjur.

"Jadi labu mengandung karbohidrat yang sangat kompleks, mengandung betakarotin untuk racikan baksonya. Daun labu juga bisa dikonsumsi untuk memperlancar air susu ibu," ungkapnya. 

Bakso labu kuning juga untuk dijual langsung di bawah 7 hari, kalau divakum bisa bawa perjalanan dalam 24 jam, dan masa simpan 3 hari suhu ruangan.

"Kalau di Cianjur merk kami di Aruci tapi karena kami sedang mensukseskan Pak Ganjar sebagai calon presiden yang kami punya keyakinan Pak Ganjar bisa mensejahterakan Nusantara plus," tandasnya.

"Capres ada tiga tapi yang ada plusnya adalah pak Ganjar, cakep juga.. dan daging dalam bakso ini juga menggunakan bahan-bahan yang aman untuk kesehatan segala usia," pungkasnya.

Quote