Batang, Gesuri.id - Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dicetus saat kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah 2013 - 2023 Ganjar Pranowo dinilai sebagai langkah yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Kasi Pelayanan Aparatur Desa Lebo, Ahmad Nuraya mengatakan, BUMDes memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja dan mendorong desa untuk mandiri mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Sangat membantu bagi saya masyarakat Desa Lebo," ungkap Ahmad dalam sosialisasi yang dilakukan Alumni Muda dan Akademisi UNDIP, UNNES dan UNS atau Pena Mas Ganjar, Penyuluhan BUMDes Bangkit untuk Indonesia Maju di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (12/10/2023).
Dalam usaha yang akan dikembangkan, Ahmad beserta pemerintah desa sudah merencanakan sentra produksi es batu kristal di Desa Lebo.
Dia juga melihat peluang dalam menyuplai es kristal kepada usaha kecil maupun dalam menunjang kebutuhan konsumsi pabrik.
"Di sini banyak pedagang kecil warung yang memanfaatkan es sebagai bahan baku, daripada warga disini yang punya usaha membeli es dari luar, maka kami buka pabrik produksi pembuatan es supaya bisa mendapatkan es dengan harga lebih murah dan memberdayakan masyarakat setempat," kata dia.
Saat ini, proses pembangunan produksi es kristal sedang melakukan pengadaan peralatan produksi. Dirinya menargetkan tahun 2024 mendatang depan sudah berjalan.
"Target kita memenuhi kebutuhan bagi masyarakat Desa Lebo, kemudian se wilayah Kecamatan Gringsing, selanjutnya bisa memasok kebutuhan konsumsi untuk para karyawan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sudah bisa beroperasi di tahun depan," ujar Ahmad.
Ahmad berharap BUMDes bisa berjalan dengan lancar dan berekspansi ke unit usaha lainnya untuk meningkatkan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja lebih banyak.
"Harapan dengan dioptimalkannya BUMDes ini penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat Desa Lebo bisa meningkat dan melebarkan pada sektor usaha yang lain supaya Desa Lebo bisa semakin maju," pungkasnya.
