Magelang, Gesuri.id - Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito berkeinginan membangun sebuah masjid raya yang sekaligus berfungsi sebagai Islamic Center. Keinginan tersebut salah satunya dipicu karena Masjid Agung Kauman yang kini sudah mulai penuh.
Menurut Sigit, setiap kali menjelang waktu salat Maghrib, kawasan depan masjid Agung Kauman akan dipenuhi dengan kendaraan milik para jamaah.
Baca: Wali Kota Sigit: Zakat untuk Entaskan Kemiskinan
“Sehingga kemudian saya kepengen punya masjid yang kapasitasnya memadai. Selama ini kan belum ada masjid raya di Magelang yang bisa menampung sekian ribu jamaah,” kata Sigit usai kegiatan Safari Salat Subuh Berjamaah, di Masjid Al Iman Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Jumat (31/8).
Saat ini, Sigit mengaku tengah merumuskan keinginan tersebut agar bisa terealisasi. Dirinya berharap, pembangunan bisa terlaksana sebelum dia mengakhiri tugas sebagai wali kota periode kedua.
“Insya Allah sebelum saya mengakhiri tugas periode kedua ini, saya ingin mempunyai masjid raya, saya ingin punya Islamic Center dalam rangka mengembangkan Ukhuwah Islamiyah,” ujar Sigit.
Dia pun meminta doa restu dari para jamaah Masjid Al Iman agar keinginannya tersebut bisa tercapai.
Baca: Sigit Ajak Generasi Muda Hargai Perjuangan Pahlawan
“Ya meskipun sekarang saya masih belum punya lahan. Sekarang sedang saya rumuskan, saya minta doa restu agar bisa terlaksana,” katanya.
Jika Kota Magelang memiliki masjid raya, lanjut Sigit, maka anak-anak akan dengan senang hati melakukan ibadah salat. Termasuk salah Subuh berjamaah.
“Adapun gerakan Safari Salat Subuh berjamaah seperti ini dimaksudkan untuk merekatkan Ukhuwah Islamiyah, mempererat tali persaudaraan sesama umat muslim,” ungkap Sigit.
Sementara itu, pengurus Masjid Al Iman Tuguran, Ahmad Wildan mengapresiasi kegiatan Safari Salat Subuh Berjamaah yang baru sekali ini dilaksanakan oleh Walikota bersama jajaran.
“Ini adalah suatu kegiatan yang bagus, karena dilaksanakan di waktu Salat Subuh. Seperti yang kita ketahui, waktu Subuh itu kan menjadi keutamaan karena sulit dilaksanakan,” kata Wildan.
Dia pun yakin, dengan Walikota turun langsung mengawali kegiatan ini, akan memacu para Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemerintah Kota Magelang untuk meneladani sikap orang nomor satu di kota sejuta bunga itu.
“Otomatis nanti akan berimbas kepada masyarakat dan ASN di bawah Pak Walikota. Secara tidak langsung Pak Walikota sudah menggerakkan masyarakat untuk salat Subuh berjamaah,” tandasnya.