Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan mengatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan ciri khas dan jati diri Bangsa dan Negara Indonesia harus menjadi sumber kekuatan, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Baca: Putra: Benteng Ideologi Pemuda, Gotong Royong Bung Karno
Untuk itu, lanjut Putra, keberagaman kekayaan suku, agama, bahasa dan budaya dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbeda-beda tetapi tetap satu jua tersebut harus diwujudnyatakan dengan terus menciptakan kehidupan Gotong-Royong, yaitu saling peduli akan sesama.
"Selain Betawi, Jakarta Timur ini terdiri dari beragam masyarakat ya, ada dari Jawa, Sunda, Batak tinggal di Jakarta Timur. Namun dengan adanya keberagaman inilah mari kita menjadi kuat di tengah musibah Covid ini dengan saling peduli sesama," ungkap Putra dalam Acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Rumah Aspirasi Putra Nababan, Kamis (11/3).
Lebih lanjut Putra mengatakan keluarga terdekat di lingkungan masyarakat bukanlah saudara sendiri melainkan tetangga yang berada di lingkungan tempat tinggal kita.
"Tetangga adalah orang pertama yang akan memberikan bantuan saat kita sedang dilanda kesusahan," ungkapnya.
Putra juga mengajak kepada seluruh konstituennya yang hadir dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI tersebut untuk tetap merayakan perbedaan sesama anak bangsa yang multikultural dan majemuk.
"Indonesia ini bukan Negara sekuler. Masing-masing warga negaranya itu diharapkan ber-Tuhan dan menjalankan ibadahnya sebagai warga Negara. Dan itu dilindungi oleh Undang-Undang," tegas Putra.
Baca: Sosialisasi 4 Pilar, Putra Jelaskan Gotong Royong Zaman Now
Politisi muda PDI Perjuangan itu menambahkan, Indonesia ini seperti kata Bung Karno: Merdeka bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan bangsawan, atau golongan kaya, tetapi "semua buat semua".
"Satu untuk semua, semua untuk satu. One for all, all for one," tandasnya.