Blitar, Gesuri.id – Anggota DPR RI Komisi V Sri Rahayu bersama Cipta Karya meresmikan sekaligus serah terima kepada pemerintah daerah program kotaku di kota Blitar Kecamatan Sukoharjo dalam bentuk pembangunan drainase serta pemasangan pafin blok.
Baca: Hasbi: Tidak Mungkin Bupati Larang Umat Kristiani Beribadah
Anggaran program Kotaku sendiri bersumber dari dari Cipta Karya dan merupakan aspirasi Sri Rahayu sebagai anggota DPR RI Komisi V yang memang diberikan kewenangan untuk menunjuk dapilnya masing-masing di mana serta wilayah-wilayah yang memang memerlukan program kota ku antara lain ada di Pakunden kemudian Telumpu dan Maron. Hal tersebut disampaikan Sri Rahayu melalui rilis yang diterima redaksi gesuri.id, Senin (19/12).
“Karena itu saya melihat secara langsung di lapangan bersama Pak Camat, Lurah dan yang membangun dari balai ini juga hadir bersama kita untuk melihat secara langsung bagaimana program yang sudah dilaksanakan. Pafinisasi kemudian drainase dan yang paling penting adalah membangun ini dalam rangka untuk yang pertama mengurangi kekumuhan, kemudian juga mencoba untuk berusaha supaya masyarakat itu punya kebiasaan untuk hidup bersih dan selanjutnya juga ikut memelihara juga bersama-sama, kalau ada hal-hal yang terjadi di dalam pembangunan atau hasil dari pembangunan kotaku,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut Sri Rahayu juga mengatakan agar apa yang telah dibangun bisa terpelihara dengan baik dan yang paling utama adalah pemanfaatannya jelas oleh masyarakat. Dirinya juga menyampaikan agar lebih memperhatikan persoalan pemeliharaan karena sering kali menimbulkan problem. Ia pun memintinta kepada pihak kecamatan serta kelurahan untuk bersama-sama memberikan edukasi, memberikan sosialisasi kepada masyarakat terhadap program kotaku yang sudah dibangun.
“Bahwa sebelumnya ini enggak bisa dipakai, Jalan bahkan becek ya untuk jalan sekarang udah bagus, ya manfaatkan sebaik-baiknya apa yang sudah diberikan pemerintah khususnya adalah fasilitas ini. Dan yang kedua adalah peliharalah sebaik-baiknya supaya kemanfaatannya itu jauh lebih Panjang, artinya tidak kemudian dibangun rusak dibiarin gitu, tapi dipelihara supaya daya manfaatnya itu akan jauh lebih Panjang,” ungkap politisi perempuan asal Jawa Timur ini.
Baca: Krisantus: Kades Harus Inovatif Kelola Sumber Daya Desa
Sri Rahayu menjelaskan jika program kotaku ini ditujukan pada Desa, RW serta lingkungan yang dianggap kumuh sehingga perlu penataan agar masyarakat bisa hidup sehat dan layak untuk kehidupan serta masyarakat sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dengan berkordinasi ke pemerintah daerah. Dirinya juga mengatakan akan tetap mendorong program ini untuk tetap ada pada tahun berikutnya khususnya di kota Blitar salah satu daerah yang merupakan dapilnya.
