Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno membeberkan solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan yang sekarang dihadapi republik ini.
Termasuk juga masalah ketimpangan ekonomi, kesenjangan pembangunan, rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya keterampilan sumber daya manusia (SDM), terbatasnya lapangan kerja, mental inlander, dan masalah stunting.
Menurut Untari, solusi untuk mengatasi seabrek masalah tersebut, yakni dengan menggalakkan program pembangunan berbasis kerakyatan dan kebijakan pro wong cilik, memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan kompetensi SDM dan menciptakan iklim usaha agar masyarakat mandiri.
“Utamanya, titik tekan kita terhadap pengentasan kemiskinan ini adalah melalui gerakan koperasi. PDI Perjuangan konsisten menjalankan amanah konstitusi dalam Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945 dan sila kelima Pancasila. Bahwa untuk koperasi adalah jalan terbaik mengentaskan kemiskinan di Indonesia,” tegas Sri Untari dikutip dari optika.id.
Hal itu dia paparkan di hadapan puluhan caleg terpilih DPRD se-Jatim peserta Pendidikan Kader Partai (PKP) Pratama di Sekolah Partai Jawa Timur, Wisma Perjuangan, Kota Batu, baru-baru ini.
Politisi perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut menekankan bahwa koperasi harus menjadi gerakan perekonomian rakyat.
“Koperasi adalah usaha bersama dan menjadi wahana terbaik yang ideologis bagi perjuangan meningkatkan kesejahteraan anggota. Karena itu, koperasi berasaskan kekeluargaan, artinya prinsip tolong-menolong dan setiap anggota berkedudukan setara,” jelasnya.
Lebih lanjut, Untari menuturkan, PDI Perjuangan berperan aktif dalam memajukan koperasi melalui berbagai upaya. Termasuk advokasi koperasi, pemberdayaan koperasi, dan menjadikan koperasi bagian integral dari program-program partai, khususnya di bidang ekonomi kerakyatan.
“Saya ingin melakukan empowering urusan ekonomi di PDI Perjuangan. Karena secara politik kita sudah tuntas, tinggal bagaimana kader partai juga menjadi pelopor dalam aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Untari.
Penerapan ekonomi Pancasila melalui koperasi, tambah dia, diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Ketua Umum Dekopin itu pun mengajak seluruh elemen masyarakat, utamanya kader PDI Perjuangan yang bakal bertugas sebagai wakil rakyat untuk berperan aktif dalam mendukung gerakan koperasi.
“Dengan adanya koperasi yang kuat dan solid, kita bisa menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
“Kami akan terus mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan koperasi, memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota koperasi, serta memastikan koperasi mendapatkan akses terhadap berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk berkembang,” sambung Untari.
Dia meyakini, dengan langkah-langkah konkret yang dilakukan PDI Perjuangan, koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang tangguh.
“Kami percaya bahwa dengan koperasi yang kuat, kita bisa mewujudkan cita-cita Indonesia yang adil dan makmur sesuai dengan amanah Pancasila,” tutupnya.
