Sidoarjo, Gesuri.id - Sudjalil, Anggota DRPD Kabupaten Sidoarjo dari Komisi B mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan progam pemerintah guna memecahkan masalah ekonomi saat pandemi berlangsung.
Baca: Soal Wacana Poros Pilpres 2024, Jangan Berimajinasi Politik!
Ia mencontohkan salah satunya dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha yang meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda).
Sudjalil menjelaskan bahwasanya program pinjaman lunak untuk mendukung pemberdayaan UMKM oleh Pemkab Sidoarjo dalam upaya membangkitkan ekonomi daerah. Serta menjadi tugas pemerintah untuk bisa merangkul dan bangkit dari pandemi.
"Sidoarjo ini kota UMKM, sudah menjadi tugas kita semua, bagaimana caranya pelaku UMKM bisa mendapatkan modal. Hal ini menjadi sorotan dari PDI Perjuangan untuk memperjuangkan masyarakat agar bisa bangkit bersama dari pandemi," ungkap Sudjalil, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Sidoarjo via seluler.
Serta, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi covid 19, pihaknya menyebut perlu dilakukan langkah cepat dan tepat di bidang ekonomi produktif, utamanya untuk UMKM dan dorongan itu salah satunya diberikan pemerintah dengan mengucurkan kredit dengan bunga yang ringan.
"Masyarakat, termasuk para pelaku UMKM dan sebagainya yang memanfaatkan program ini juga diharap berkomitmen dengan baik. Jangan sampai ada kredit macet atau persoalan lain. Sehingga, ketika komitmen masyarakatnya bagus, pemerintah juga akan lebih bagus dalam pelayanan program ini," ungkap Politisi dari Partai Berlogo Banteng tersebut.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajanti Atmaja, menyebut bahwa nama program ini sengaja ditambah kata Sayang agar lebih menarik. Menjadi Kurda Sayang (Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo yang Gemilang).
Menurutnya, selama ini Kurda biasa saja kurang menarik. Dengan ditambah kata sayang, jadi semakin kekinian dan menarik. Dalam hal ini menarik bagi para pelaku UMKM.
“Program ini merupakan program prioritas untuk menaikkan kelas UMKM, merupakan program baru dari Bupati dan Wabup Sidoarjo yang baru, tentunya dengan semangat yang baru juga untuk Sidoarjo,” kata Sofia Dirut BPR Delta Artha.
Dia menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Buktinya, hingga saat ini yang mengajukan kredit sudah lebih dari ratusan pemohon. Dengan persyaratan yang mudah, proses cepat dan suku bunga ringan 0,25 persen per bulan.
Direktur Utama BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajanti Atmaja, menambahkan, untuk mengakses Kredit Sayang, pemohon bisa mendatangi kantor BPR Delta Artha, baik di kantor pusat maupun jaringan kantor kas yang tersebar di lima wilayah di Sidoarjo.
Baca: Anies Mau Nyapres 2024? Faktanya Gagal Jadi Pemimpin Teruji
Untuk syaratnya, lanjut dia, dibikin sesederhana mungkin, tanpa mengurani penerapan asas kehati-hatian perbankan (prudential banking).
”Syarat-syarat dokumen seperti KTP, KK, dan izin usaha, harus disertakan. Juga harus tidak sedang mendapatkan fasilitas program dana bergulir dari pemerintah atau KUR dari bank lain. Nanti akan dicek petugas bank untuk kelayakannya,” ujarnya.