Jakarta, Gesuri.id - Supri kaget saat seorang pesepeda datang mendekati gerobak dagangan dan mencarinya. Supri mulanya tak menyadari jika yang datang adalah mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Iki sing dodolan ndi (ini yang jualan siapa)?” tanya Ganjar.
“Saya om, mangga ,” ujar Supri menawarkan jajanannya.
Salah satu pelanggan yang sedang menikmati nasi bungkus, memberitahu Supri bahwa orang yang mencarinya adalah orang nomor satu di provinsinya.
Ganjar lalu bertanya pada Supri apa saja jajanan yang dijualnya, berapa modalnya setiap hari untuk berjualan. Supri juga ditanya bagaimana penjualannya selama pandemi.
“Nggih turun Pak, agak sepi. Kalau modalnya 500 ribu (rupiah) Pak, ndak semuanya. Ini ada titipan juga,” ujar Supri.
Tanpa basa basi, Ganjar langsung memborong dagangan Supri. Dia meminta dagangan yang diborong itu agar disebarkan ke tukang sapu, atau siapa pun yang menghendaki.
“Iki tak tuku, kami dikei sapa wae. Kae tukang sapu, tukang sampah kon njupuk ya (Ini sudah saya beli. Berikan ke siapa.saja. itu tukang sapu, tukang sampah, suruh ambil ya),” kata Ganjar, sambil memanggil sejumlah petugas kebersihan yang sedang bekerja di pembuangan sampah di seberang jalan.
“Wah terima kasih Pak Ganjar,” ujar Supri girang.
Ganjar pun pamit pulang dan berpesan agar selalu memakai masker serta menjaga kesehatan. Usai Ganjar pergi, dagangan gratis itu langsung dihampiri warga yang ada di sekitarnya. Sejumlah tukang sapu, hingga driver ojol yang mengetahui pun langsung mengisi.
“Terima kasih Pak Gubernur jajanannya,” ujar salah satu dari mereka.
Supri mengaku biasa berdagang setiap hari di titik yang tersebut. Biasanya, dia mulai berjualan sejak pukul 06.00 dan habis pukul 11.00 siang. Karena diborong, dagangannya pun ludes lebih awal.
“Saya tidak tahu, dia datang ke sini langsung tanya yang jualan siapa? 'Saya' begitu. Ini tadi dia ninggalin satu juta (rupiah), untuk siapa yang mau makan di sini, habis ini sudah,” ungkapnya.
Supri biasa berdagang di lokasi tersebut. Pelanggannya adalah driver ojol mau pun pekerja yang ingin mencari bekal sarapan. Panganan yang dijualnya mulai dari nasi bungkus, goreng-gorengan, hingga buah.