Cianjur, Gesuri.id - Persatuan bulutangkis (PB) eMHa menggelar turnamen Susilawati Cup I di Gelanggang Olahraga (GOR) Pringgondani, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Minggu (5/2).
Baca: Pemilu 2024, Banteng DKI Jakarta Ingin Sukses Seperti 2014
Turnamen Susilawati Cup-1 di GOR Pringgondani tersebut, diikuti atlit bulutangkis dari setiap desa perwakilan di enam Kecamatan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati mengatakan tujuan digelarnya turnamen Susilawati Cup I di Gelanggang Olahraga (GOR) Pringgondani, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah tersebut, untuk menjaring bibit cabang olahraga bulutangkis.
Pasalnya penjaringan bibit atlet ini, dirasa penting karena saat ini setelah tiga nama atlet dari Cianjur masuk ke pelatnas. Oleh karena itu, perlu adanya penerus untuk memperbanyak atlet asal Cianjur yang berkiprah di nasional.
“Memang prinsip awalnya, untuk mengolahragakan masyarakat, memajukan cabang olahraga bulutangkis, dan terpenting adalah silaturahmi melalui olahraga, saya sangat apresiasi yang sudah melaksanakan turnamen ini. Kegiatan ini juga dilakukan untuk menjaring potensi dari Cianjur agar bisa berkiprah di tingkat nasional nantinya,” kata Susilawati, Minggu (5/2).
Sementara itu, Ate Nurjamil Kabid Prasarana PBSI Kabupaten Cianjur, mengatakan atlet bulutangkis di Cianjur belum lama ini sudah ada yang meraih medali di kancah tingkat nasional.
“Dengan adanya turnamen ini untuk atlet menumbuhkembangkan minat berolahraga kembali, saat ini di Cianjur ada 16 klub yang aktif,” ujarnya.
Atlet bulutangkis asal Cianjur yang sempat juara nasional kelas umur, Rizal Febriadi (23), mengaku sangat mengapresiasi adanya turnamen. Bahkan hal tersebut sangat penting guna melihat dari sisi anggaran pembinaan yang masih kurang di Cianjur.
Baca: Pemilu 2024, Banteng DKI Jakarta Ingin Sukses Seperti 2014
“Kualitas masih di bawah Bandung, hal ini karena berbagai faktor mulai dari anggaran dan kedisiplinan atlet,” katanya.
Rizal berharap agar turnamen bulutangkis tersebut, banyak dilakukan diwilayah Kabupaten Cianjur agar bibit dan potensi terus tercetak ini, dapat terus berkelanjutan.
“Sebenarnya, banyak bibit-bibit unggul bulu tangkis, dari Cianjur yang perlu terus-menerus dipupuk. Intinya, pencarian bibit unggul tersebut, harus dipupuk dari sejak usia SMP hingga tingkat SMA,” pungkasnya.