Jakarta, Gesuri.id - Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, yang jatuh pada 7 Juli 2024, Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) H Wiyatno SP mengajak masyarakat Bumi Tambun Bungai untuk meresapi makna Islam sebagai agama yang mengajarkan nilai-nilai toleransi.
Menurutnya, momen ini juga harus dijadikan kesempatan untuk menghargai perbedaan dan mempererat persatuan di tengah situasi global yang serba kompleks.
Wiyatno menerangkan keragaman suku, agama dan budaya masyarakat di Kalteng membuat nilai toleransi sangat penting. Pasalnya, masyarakat harus tetap menjaga dan memperkuat nilai toleransi ini demi terciptanya keharmonisan diantara seluruh umat beragama.
“Keragaman di Kalteng harus dihargai dan dijaga. Keberagaman suku, agama dan budaya yang ada harus dapat dijadikan kekuatan untuk menciptakan keharmonisan diantara seluruh umat beragama,” kata Wiyatno, Minggu (7/7).
Politisi PDI Perjuangan ini juga menegaskan, menjaga toleransi dan persatuan di tengah perbedaan adalah tugas bersama seluruh masyarakat, tidak hanya tugas dari kalangan agama saja namun juga dari seluruh elemen masyarakat.
“Maka dari itu, perlu adanya kerja sama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan tokoh agama untuk menjaga kondusivitas di Kalteng,” harapnya.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalteng ini juga berharap, dengan menjaga dan memperkuat nilai toleransi, masyarakat Kalteng dapat menjadi salah satu contoh dalam keharmonisan dan persatuan di antara seluruh umat beragama. Sikap saling menghargai perbedaan harus menjadi budaya yang ditanamkan dan dijaga oleh seluruh masyarakat.
“Kondisi keberagaman masyarakat di Kalteng yang majemuk harus dimaknai sebagai kekayaan dan potensi yang dapat dikelola dengan bijak, sehingga tidak menimbulkan gesekan dan perpecahan di antara umat beragama,” pungkasnya.
