Jakarta, Gesuri.id - Pencak silat menambah dua medali emas Asian Games 2018 dari nomor tarung. Kedua medali emas itu berasal dari Aji Bangkit Pamungkas di kelas I putra (85-90kg) dan Komang Harik Adi Putra di kelas E putra (65-70kg).
Baca: Kembali, Emas Ke-15 Diboyong Pesilat Beregu Putra
Dalam laga final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (27/8), Aji Bangkit menang dengan skor 5-0 atas pesilat Singapura Sheik Ferdous Sheik Alauddin.
Pertandingan babak pertama sempat berjalan monoton. Kedua pesilat menunggu masing-masing lawan untuk menyerang lebih dahulu. Wasit pun sampai memberikan teguran dua kali kepada kedua pesilat.
Tetapi laga berbeda terjadi di babak kedua. Beberapa kali tendangan Aji Bangkit dianggap masuk yang menambah perolehan poin. Meski Sheik Ferdous sempat memberikan perlawanan, tetapi banyaknya poin minus dari juri yang didapat kedua pesilat membuat Aji dinyatakan menang dengan skor akhir 5-0.
Medali emas lainnya datang dari Komang Harik Adi Putra di kelas E putra (65-70kg). Komang dianggap menjadi pemenang setelah pesilat Malaysia Mohd Al Jufferi Jamari mengundurkan diri di babak ketiga. Poin terakhir pertandingan 4-1 untuk Komang Harik.
Medali emas dari Aji dan Komang ini merupakan yang keempat serta kelima dari cabor pencak silat atau yang ke-17 bagi kontingen Indonesia. Secara keseluruhan Indonesia sukses mencapai target minimal medali emas yang dibebankan Kemenpora yaitu 16 medali emas Asian Games edisi ke-18 ini.
Baca: Emas Ke-13 Direbut Puspa Arumsari dari Cabor Silat
Di cabor pencak silat Indonesia kini menyisakan tiga wakil: kelas D putra, C putri, dan B putra. Cabor lain yang bisa menambah jumlah emas Indonesia pada hari ini adalah panjat tebing nomor eftafet beregu. Di cabor panjat tebing Indonesia memiliki atlet sekelas Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, dan Aspar.
Medali emas juga bisa diraih Tim Merah Putih dari cabang atletik melalui lompat jauh putri, Maria Natalia Londa, yang akan bertanding malam ini.
