Ikuti Kami

Tanam Mangga dan Ketela, Banteng Surabaya Galakkan Tanaman Produktif dan Pendamping Beras

Kegiatan itu dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan, yang jatuh 10 Januari lalu.

Tanam Mangga dan Ketela, Banteng Surabaya Galakkan Tanaman Produktif dan Pendamping Beras
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.

Surabaya, Gersuri.id - PDI Perjuangan Kota Surabaya melakukan gerakan penghijauan dan penanaman pohon di lahan pekarangan di Kelurahan Sumurwelut, Kecamatan Lakarsantri. 

Kegiatan itu dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan, yang jatuh 10 Januari lalu.

Kegiatan diikuti kader-kader banteng se-Kota Surabaya. Hadir diantaranya Ketua DPC Adi Sutarwijono, Bendahara Taru Sasmito, Achmad Hidayat, Anas Karno, Wimbo Ernanto, Arjuna Rizki, Siti Maryam, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Budi Leksono serta pengurus-pengurus PDI Perjuangan.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Kokoh

“Pohon yang kita tanam adalah bibit mangga dan ketela. Ketela sebagai upaya kita mengampanyekan tanaman pendamping beras. Kita manfaatkan lahan-lahan yang tersedia agar menjadi lebih produktif,” kata Adi Sutarwijono, dalam sambutan.

Kalangan pengurus PDI Perjuangan di level kecamatan atau PAC, ranting di kelurahan dan anak-anak ranting terutama dari Kecamatan Lakarsantri terlihat antusias. Juga terlihat Satgas dan juga organisasi sayap PDI Perjuangan, seperti Repdem, terlibat dalam penanaman pohon. 

“Gerakan ini menunjukkan bahwa PDI Perjuangan senantiasa membersamai warga masyarakat. Tidak saja menjelang Pemilu, tapi juga di hari-hari biasa. Terus bergerak di tengah rakyat, dan senantiasa kompak satu sama lain,” kata Tulus Warsito, pimpinan PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lakarsantri.

Hadir juga warga masyarakat terutama ibu-ibu kader Surabaya Hebat (KSH) di pemukiman setempat, pengurus RT/RW, dan Ketua LPMK Kelurahan Sumurwelut Narwan.

Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan

“Kita menyambut baik gerakan penghijauan dari PDI Perjuangan di tengah-tengah masyarakat. Termasuk penanaman pohon mangga dan bibit ketela. Semoga ke depan, pohon mangga bisa berbuah manis dan enak, seperti ikhtiar PDI Perjuangan bergerak di tengah-tengah masyarakat yang berbuah manis,” ujar Narwan.

Adi menyatakan, PDI Perjuangan menaruh perhatian dengan pelestarian lingkungan dan menggalakkan penghijauan. Di tengah-tengah keterbatasan lahan di Surabaya, Adi menyarankan model pertanian urban farming, yang cocok dan bisa dilakukan di komunitas dan rumah tangga.

“Kita galakkan model pertanian urban farming di lingkungan masing-masing dengan memanfaatkan space lahan yang ada untuk menanam sayur-sayuran yang dikonsumsi sendiri. Upaya-upaya itu untuk menjadikan lahan-lahan di sekitar kita menjadi produktif,” kata Adi, dalam sambutan.

Quote