Ikuti Kami

Tangkal Radikalisme dan 'Hoax', Dwi Sosialisasi 4 Pilar

Tanpa bantuan masyarakat, pemerintah tak bisa mengantisipasi paham yang ingin mengubah ideologi bangsa.

Tangkal Radikalisme dan 'Hoax', Dwi Sosialisasi 4 Pilar
Angota DPR RI Dwi Ria Latifa saat mendengat pertanyaan yang disampaikan Rizuki siswa kelas X (sepuluh) SMA Global National Plus 2 Batam, dalam sosialisasi 4 Pilar, Senin (10/9).

Batam, Gesuri.id - Bagaimana pelajar bertindak untuk mengatisipasi banyaknya paham yang ingin merubah ideologi bangsa. Apa langkah pemerintah dengan maraknya informasi hoaks dan ujaran kebencian yang disebarkan melalui media sosial (medsos).

Baca: Pesan Ganjar untuk Warga Karanganyar, Hoax Itu Sampah!

Demikian disampaikan Rizuki siswa kelas X (sepuluh) SMA Global National Plus 2 Batam, saat menanyakan langsung kepada anggota DPR RI Dwi Ria Latifa yang melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Senin (10/9).

"Bagaimana bu, kami sebagai pelajar ini bertindak dan mengantisipasi banyaknya paham yang seakan ingin merubah ideologi bangsa. Apa langkah pemerintah dengan maraknya informasi hoaks dan ujaran kebencian melalui media sosial," kata Rizuki.

Mendengar pertanyaan tersebut, Dwi tidak menyangka kalau pertanyaan itu dilontarkan Siswa SMA Global National 2 Batam, yang sudah berfikir kedepan dan mengkhawatirkan bangsa ini.

"Luar biasa siswa di sini. Saya salut dengan pertanyaan yang disampaikan. Artinya siswa disini juga ikut prihatin dan ingin bersama-sama mengantisipasi paham radikal, dan bijak menggunakan media sosial," ujarnya.

Dwi mengatakan, pemerintah tidak akan bisa mengantisipasi paham yang ingin merubah ideologi bangsa kalau tidak ada kekuatan bersama masyarakat.

"Termasuk kalian, para generasi muda yang akan meneruskan perjuangan negara ini. Pemerintah sudah semaksimal mungkin mencegah paham-paham oknum kelompok yang ingin merubah ideologi kita," sebutnya.

Terkait informasi Hoaks di media sosial, Dwi menyarankan pentingnya peran para pelajar untuk bersama mengimbau keluarga serta lingkungan tempat tinggal untuk tidak mudah percaya langsung pada informasi yang didapat alias hoaks.

"Kita jangan mudah terprovokasi terhadap postingan negatif dam mengarah pada ujaran kebencian. Kalian sebagai pelajar harus bijak menggunakan media sosial, gunakan untuk menambah pengetahuan tentang dunia pendidikan," sebutnya.

Baca: Ujaran Kebencian dan Hoaks Picu Radikalisme

Dalam sosialisasi itu, Dwi menerangkan 4 pilar itu, yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD RI 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan.

Quote