Tangsel, Gesuri.id - Sekretaris Badiklat DPC PDI Perjuangan Tangerang Selatan Tika Dian Pangastuti mengatakan bahwa banyak hal yang bisa pemuda maksimalkan dalam mengawal proses demokrasi diantaranya peran aktif pemuda di tengah masyarakat untuk mengedukasi dan mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dalam mencegah perilaku korupsi.
Baca: Dongkrak Wisman, Putra Desak Ubah Mentalitas Bangsa
Hal tersebut disampaikan Tika saat memberikan paparan dalam Diskusi Publik yang bertajuk “Pemuda, Demokrasi dan Gerakan antikorupsi di Tangerang Selatan” yang diselenggarakan oleh pengurus Sarekat Demokrasi (SDI) Kota Tangerang Selatan, yang digelar di Kampung Rimbun Ciater Tangsel, Jumat (27/1).
“Pemuda dalam menjalankan organisasi,komunitas atau relawan yang dinaunginya harus memiliki kurikulum antikorupsi yang bertujuan untuk memberikan pendidikan, pemahaman, pengetahuan, wawasan,strategi sekaligus membangun solidaritas untuk mencegah dan melawan korupsi,” ungkap perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Teman Ibu Kawan Anak Nusantara (R-TIKA) itu.
Hal senada turut disampaikan Ketua SDI Tangsel, Andi Maulana menyatakan kegiatan ini sangat dibutuhkan pemuda dalam mengawal proses demokrasi.
“Diskusi semacam ini harus sering diadakan bersama masyarakat agar Kota Tangerang Selatan tetap menjadi kota yang memiliki perencanaan dalam mendidik masyarakatnya untuk mengawal demokrasi yang sehat. Dengan demikian ruang kritis anak-anak muda dalam sumbangsih pemikiran dan tindakannya mampu mengawal demokrasi Pancasila khususnya di Tangerang selatan,” jelasnya.
Baca: Sistem Proporsional Terbuka Langgengkan Politik Kapital
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Andi Maulana Ketua SDI Tangsel, Riyan Hidayat Sekertaris Jendral DPP PGKI, Salsabila Syaira Sekertaris Jendral PP SDI, Organisasi Masyarakat, Komunitas ibu-ibu Tangerang Selatan serta masyarakat umum.