Makassar, Gesuri.id - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang digelar PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, tanggal 3 dan 5 Oktober 2021.
Baca: Aria Bima: Hasutan Natalius Pigai Dangkal, Tidak Nyambung!
Tjahjo Kumolo menuturkan vaksinasi yang digelar PDI Perjuangan Sulawesi Selatan membantu Pemerintah sebagai upaya mempercepat tercapainya herd immunity dan kami pun sangat mengapresiasi.
"Kami mengapresiasi Vaksinasi Covid-19 PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, ini merupakan langkah tepat dalam mempercepat terwujudnya herd immunity di Sulsel," paparnya, Selasa (5/10) di Warunk Upnormal Andi Jemma.
Tjahjo Kumolo menjelaskan, meskipun di Kota Makassar vaksinasi terhadap warga telah mencapai 60% warga yang telah divaksin namun secara umum di Sulsel vaksinasi baru mencapai 30%.
Untuk itu, kata Tjahjo, jumlah penduduk Sulsel sekitar 9 juta jiwa berharap agar warga yang telah divaksin mencapai 6 juta jiwa.
Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi Covid-19 PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Arismawati mengatakan kegiatan vaksinasi yang kami gelar berlangsung baik dan lancar, bahkan kami tidak menyangka jika peserta juga membludak hingga target peserta kami pun tercapai.
"Kami tidak sangka peserta membludak dan target 3000 peserta juga tercapai, ini suatu kesyukuran bagi kami," jelasnya dikonfirmasi sesuai kegiatan.
Baca: HUT TNI, TB Hasanuddin: Hindari Konflik Antarmatra & Polisi
Ia menambahkan capaian ini tidak luput dari semangat gotong royong yang terjalin selama ini serta berkat kerjasama tim panitia pelaksana dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Badan Partai dan Sayap Partai yang turut menyukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19 ini, bebernya.
Selama 2 hari menggelar vaksinasi, lebih lanjut Arismawati membeberkan, bahwa peserta vaksin mencapai 3.106 peserta yang meliputi 7 titik vaksinasi diantaranya Sekretariat ARW Center sebanyak 471 peserta, Universitas Mega Rezky 640 peserta, Sekretariat PDI Perjuangan Sulsel 529 peserta, Warunk Upnormal Andi Jemma 483 peserta, Hotel Grand Puri Tamalanrea 507 peserta, Istana Ballalompoa Gowa 306 peserta, Sekretariat PDI Perjuangan Takalar 170 peserta, pungkas Arismawati.
