Ikuti Kami

Untari: Sistem Tanggung Renteng Wujud Ekonomi Pancasila

"Yang menjadi pelopor di Indonesia dan selalu dipakai untuk referensi bagi pemerintah daerah untuk membangun koperasi Wanita”.

Untari: Sistem Tanggung Renteng Wujud Ekonomi Pancasila
Ketua Umum Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP..

Malang, Gesuri.id - Ketua Umum Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP. mengatakan sistem tanggung renteng merupakan perwujudan dari sistem ekonomi Pancasila, khususnya sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca: Bagian dari Mafia Tanah, Sofyan Djalil Didesak Mundur !

“Kami menggunakan sistem tanggung renteng. Karena sistem tanggung renteng inilah yang mengantarkan kami bisa menjadi koperasi besar seperti saat ini. Yang menjadi pelopor di Indonesia dan selalu dipakai untuk referensi bagi pemerintah daerah untuk membangun koperasi Wanita,” terangnya saat menjadi narasumber webinar yang diselenggarakan Institut Koperasi Malaysia bertema “Motivasi Koperasi: Kepemimpinan Wanita Berhati Waja”, Senin (25/10).

“Saya merasa terhormat sebagai orang Indonesia bisa bertemu dan berdiskusi dengan semua rekan-rekan saya dari Malaysia, untuk berbicara tentang koperasi terutama koperasi wanita,” kata Sri Untari mengawali penyampaian materinya.

Melalui kegiatan webinar tersebut ia membagikan pengalaman dan cerita bagaimana dirinya merintis karir di dunia koperasi semenjak tahun 1996 sampai sekarang.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam perjalanan membangun koperasi selalu mengedepankan nilai-nilai sistem tanggung renteng. Sebab, ujarnya, melalui sistem berlandaskan semangat gotong royong inilah semua anggota dalam satu kelompok memiliki rasa kewajiban terhadap koperasi.

Baca: Risma: Kalau Dipaksa Beli Telur, Saya Melakukan Pelanggaran

"Sistem ini dapat berjalan dengan baik berdasarkan asas keterbukaan, musyawarah, dan saling percaya," ungkapnya.

Menurutnya, tidak hanya pemerintah Indonesia yang mengakui keberhasilan sistem tanggung renteng yang diaplikasikan di Koperasi SBW.

Bahkan, dunia internasional sudah mengakui dan belajar secara langsung bagaimana sistem tanggung renteng bisa diaplikasikan dalam kehidupan berkoperasi. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote