Maumere, Gesuri.id - Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dan Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, bersama Uskup Keuskupan Maumere bergandengan tangan melepas seratus balon karet ke udara dalam memperingati 100 tahun berdirinya Paroki Nele.
Tema satu abad Paroki Nele yakni tetap tegar di tengah badai.
Baca Reaksi Sekjen Hasto Soal Foto Puan-Anies di Ajang Formula E
Beberapa pejabat maupun rohaniwan tampak hadir menyaksikan pelepasan balon tersebut. Mereka memberikan tepuk tangan ketika 100 buah balon yang terikat itu dilepaskan.
Pelepasan balon berlangsung di halaman gereja paroki Roh Kudus Nele, Desa Nele Lorang, Kecamatan Nele, Kabupaten Sikka, disaksikan ribuan umat Paroki Nele yang memadati sekitar lokasi pelepasan balon tersebut.
Pantauan poskupangcom, di lokasi tersebut pada Minggu (5/6), umat terlihat berantusias menyaksikan acara pelepasan balon.
Berbagai reaksi dari umat tergambar jelas pada momen itu.
Ada yang berteriak sambil bertepuk tangan, ada yang mengabadikan momen dengan memotret menggunakan handphonenya masing-masing dan aksi anak kecil memperebutkan sebagian balon yang jatuh ke tanah.
Beberapa umat paroki Nele yang sempat ditemui media ini mengaku senang menyaksikan momen tersebut.
Maria Fransiska, mengaku sangat senang karena bisa menyaksikan pelepasan balon peringatan 1 abad lahirnya Paroki Nele.
Baca Refleksi 6 Juni, Anak Muda Perlu Tiru Semangat Bung Karno
"Senang bisa ikut langsung misa syukur dan juga pelepasan balon ini, susananya sangat menyenangkan untuk saya," ungkapnya.
Siska, jauh-jauh datang dari lingkungan Natarweru hanya untuk menyaksikan perayaan ini.
"Saya hanya mau merasakan seperti apa kegiatan ini. Dan hasilnya sangat menyenangkan, saya turut berbahagia karena bisa terlibat langsung dalam perayaan pada hari ini," ungkapnya. Dilansir dari poskupangcom.