Magelang, Gesuri.id - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebuah peringatan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW yang esensinya adalah untuk meneladani setiap ucapan, dan tindakan Rosulullah. Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Tengah VI (Kota Magelang, Kab. Magelang, Kab. Temanggung, Kab. Wonosobo, dan Kab. Purworejo), Vita Ervina menggelar Pengajian dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri para staf dan karyawan graVITAsi (Griya Aktivitas dan Aspirasi) dan juga warga masyarakat sekitar rumah aspirasi Vita Ervina, Selasa (26/09) malam.
Vita Ervina selaku penyelenggara menyampaikan, pengajian ini digelar dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan YME yang momentumnya sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2023.
Jelasnya lagi, Legislator PDI Perjuangan tersebut juga menuturkan bahwa pengajian ini diharapkan bisa menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME untuk menjadi dasar dalam menjalankan tugas sebagai aspirator dari masyarakat dengan baik.
“Sebagai anggota DPR RI dalam memperjuangkan aspirasi dari masyarakat harus senantiasa dibekali pondasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME agar apa yang kita kerjakan mendapatkan berkah di dunia maupun di akhirat nanti,” ujar Vita Ervina.
“Dan saya juga berpesan agar kita selalu intropeksi diri, terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, agar dapat terwujud masyarakat Indonesia yang aman, damai, sejahtera, kondusif, dan toleran,” imbuhnya.
Pada kesempatan pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW ini, tausiah disampaikan oleh Ustadz Ansori. Inti tausiahnya adalah bahwa sebagai manusia harus senantiasa mencintai Rasul dengan menghadirkan Rasul dalam pikiran dan hati, sehingga dengan begitu, rahmad Allah juga akan tercurah kepada semuanya selaku hamba-Nya.
“Setiap orang akan bergerak sesuai sakillah, dengan makna bahwa hidup kita harus ada niat, dijalani dengan menggunakan metode terbaik, dengan 4 madzhab sebagai acuan berfikir, sehingga tabiat, kiprah dan jati dirinya jelas. Dengan begitu, kebiasaan dan tantangan dalam hidup yang ada itu dijalani sesuai ad-dien atau keberagamaan dan sesuai ketentuan Allah SWT,” terang Ustadz Ansori.