Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XIII DPR RI, Vita Ervina memeriahkan grebeg getuk di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Menurutnya, Kota Magelang dengan sejarah yang panjang, semakin mengokohkan diri sebagai kota yang berbudaya, kota damai yang menghargai keragaman dan menjunjung toleransi etnis, suku dan agama.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Selamat Hari Jadi Kota Magelang ke-1.119 tahun. Mari bersama-sama saling bersinergi dalam membangun Kota Magelang tercinta ini yang semakin sejahtera,” jelas Vita Ervina.
Rangkaian Grebeg Getuk diawali dengan Prosesi Penetapan Perdikan Mantyasih di Kampung Mantyasih, kemudian dilanjutkan penyerahan Prasasti Mantyasih, Bulu Bekti Gunungan Palawija, Sendratari Kolosal Babar Mahardika, dan ditutup dengan Grebeg Getuk.
Warga masyarakat tampak antusias berebut getuk dalam grebeg getuk ini. Mereka berbondong-bondong menyaksikan acara tahunan ini dengan suka cita.
Disampaikan, rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang diisi dengan berbagai cara. Diantaranya, wayang kulit di Mantyasih ( 19 April 2025) dan Alun-Alun Kota Magelang (25 April 2025), lomba solo vocal dan baca puisi (28-29 April 2025), really mobil kuno, sepeda sehat, lomba lari, dan masih banyak lagi.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Imam Baihaqi mengatakan, Grebeg Getuk sudah menjadi agenda tahunan rutin untuk memperingati hari jadi Kota Magelang yang jatuh di setiap tanggal 11 April.
“Prosesi grebeg getuk salah satu tujuannya untuk memperkuat branding Kota Magelang sebagai Kota Getuk. Masyarakat Kota Magelang, luar Kota Magelang, ataupun luar negeri dipersilahkan datang menyaksikan dan memerintahkannya,” ujar Imam.