Kubu Raya, Gesuri.id - Ribuan warga meramaikan jalan sehat di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kubu Raya, Minggu (5/3) pagi. Kegiatan itu digelar PCNU Kubu Raya dalam rangka peringatan Harlah Satu Abad NU.
Baca: Bikin Geram! Agiel Suwarno Temukan Kondisi SMKN 1 Kaliorang Memprihatinkan
Panitia menyebut, berdasarkan jumlah kupon yang dibagikan, agenda itu diikuti sekitar dua ribu peserta. Agenda yang dirangkaikan dengan lomba karnaval itu membagikan sejumlah hadiah menarik, antara lain sepeda motor, sepeda, kulkas, kipas angin, dan berbagai perabotan rumah tangga.
"Hari ini merupakan agenda pembuka dari serangkaian kegiatan yang kami siapkan dalam rangka Harlah Satu Abad NU. Totalnya kami siapkan kupon itu ada lima ribu, tapi karena cuaca yang kurang bersahabat, jadi yang terbagi hanya sekitar dua ribuan. Nanti setelah ini, masih ada agenda selawat kubro dan ngaji bareng," kata Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU PCNU Kubu Raya Mohammad Darwis saat ditemui di sela kegiatan.
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo yang turut serta dalam agenda itu mengapresiasi antusiasme masyarakat yang mengikuti jalan sehat ini. Politikus yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar itu berharap hal ini menjadi kebiasaan masyarakat serta dapat mempererat persatuan dan kebersamaan warga NU.
"Hujan yang mengguyur sejak subuh ternyata tidak mengurangi semangat saudara-saudara untuk menyemarakkan jalan sehat ini. Mudah-mudahan ini semakin mempererat silaturahmi di antara kita," ujar Sujiwo yang juga Mustasyar PCNU Kubu Raya tersebut.
Baca: Novita Hardini: Pentingnya Peningkatan Keterampilan Nasionalis
Pemandangan menarik tampak pada jalan sehat kali ini. Berbeda dengan jalan sehat pada umumnya, sebagian peserta pada momen ini kompak memakai busana ala santri. Peserta pria mengenakan sarung dan peci, sementara peserta wanita menggunakan busana muslim.
Lantaran dirangkaikan dengan lomba karnaval, sebagian peserta juga terlihat mengenakan berbagai busana yang cukup beragam. Mulai dari pakaian adat, busana pengantin, hingga pakaian berbahan kertas dan plastik daur ulang.
