Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi alias Hendi mendatangi Kohir, Warga Kelurahan Banjardowo, Genuk, berusia 78 tahun, dan bahkan terus didampingi Hendi selama proses vaksinasi berlangsung.
Baca: Prasetyo Minta Anies Stop Berbohong Soal Pilgub DKI 2024 !
Setelah dilakukan pengecekan kesehatan dan dinyatakan bisa divaksin, Kohir pun akhirnya mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama. Hendi juga kembali mengantarkan Kohir ke rumahnya selepas proses vaksinasi selesai.
Program vaksinasi jemput bola keliling kelurahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang terus berjalan. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sendiri turut serta datang ke sejumlah lokasi vaksinasi keliling, seperti di Kelurahan Kudu dan Banjardowo, Kecamatan Genuk, Jumat (8/10).
Pada momen ini, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun aktif mendatangi sejumlah warga untuk mengecek progres vaksinasi yang dilakukan oleh jajarannya.
Hendi mengaku bersyukur progres vaksinasi dosis pertama di Kota Semarang kini telah mencapai 101,65%, atau sebanyak 1.326.616 warga Semarang telah divaksin. Angka tersebut melebihi jumlah yang ditargetkan yaitu sebanyak 1.305.077 orang. Adapun untuk vaksinasi dosis kedua pun juga telah mencapai 73,51% atau sebanyak 959.310.
Namun meskipun telah melebihi target, Hendi menuturkan komitmennya agar lebih banyak lagi masyarakat di Kota Semarang yang bisa mendapatkan vaksin. Komitmen itu pun diwujudkan seperti dengan melakukan vaksinasi keliling di wilayah Kecamatan Genuk, di mana menurutnya menjadi wilayah dengan jumlah paling sedikit warga yang telah divaksin.
Baca: Tak Seperti Era Ahok, PPSU Sekarang Lebih Sering Nongkrong !
“Kita lakukan tinjauan vaksinasi di tiap kelurahan. Ini merupakan upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan dengan cara door to door oleh Dinas Kesehatan kota Semarang. Pagi ini kita tinjauan vaksinasi sekaligus melakukan Jumat berkah dengan memberikan paket sembako di Kelurahan Kudu dan Kelurahan Banjardowo,” tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang tersebut.
“Kecamatan Genuk sendiri menjadi salah satu sasaran utama karena jumlah cakupan vaksinasinya masih rendah dibanding dengan kecamatan-kecamatan lain. Jadi selama beberapa hari kita genjot sebagai upaya percepatan,” tegas Hendi. Dilansir dari derapjuang.id.