Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, RA Yashinta Sekarwangi Mega menjemput aspirasi di Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, pada Selasa (12/11/2024).
Dalam kegiatan ini Yashinta menyoroti masalah bantuan pendidikan sekolah bagi anak dari keluarga yang tidak mampu, pemberian bantuan program keluarga harapan atau PKH hingga UMKM Batik tulis yang kurang diminati oleh generasi muda.
Acara Menjemput Aspirasi yang digelar oleh anggota DPR RI, RA Yashinta Sekarwangi Mega merupakan acara reses pertama kali setelah dilantik menjadi anggota DPRD RI periode 2024-2024 dari daerah pemilihan DIY.
Selain dihadiri ratusan emak-emak dari 17 kapanewon di Bantul, juga turut dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul, Joko Purnomo dan jajaran pengurus struktural dari DPC PDI Perjuangan Bantul hingga pengurus anak cabang atau PAC serta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bantul.
Ia mengatakan, sebagai anggota DPRD RI dirinya tidak memiliki aspirasi menyalurkan beasiswa pendidikan dari pemerintah seperti PIP atau program beasiswa pendidikan lainnya dari pemerintah seperti yang dilakukan oleh DPR RI.
Namun dengan jaringan yang dimilikinya tetap akan berusaha mengawal aspirasi atau keinginan dari masyarakat Bantul ini agar bisa terealisasi.
"Saya punya temen-temen yang menjadi anggota DPR RI, saya akan komunikasikan agar keluarga yang tidak mampu nantinya juga mendapatkan beasiswa pendidikan dari pemerintah," ujar putri dari politisi PDI Perjuangan, Aria Bima ini.
Demikian pula kata Yashinta, masalah PKH yang salah sasaran dimana banyak janda yang tidak mampu tak mendapatkan PKH. Justru janda yang atau keluarga yang mampu justru mendapat jatah PKH tidak saja terjadi di Bantul namun kasus itu juga terjadi di daerah lain.
Sehingga dirinya bersama dengan tim Yashinta akan melakukan komunikasi dengan stake holder terkait agar bagaimana mana data dan sasaran PKH ini tepat sasaran.
"Masalah UMKM Batik tulis yang kian ditinggalkan oleh generasi muda, saya akan mencoba berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan agar mereka mengarahkan CSR untuk memberi modal kepada UMKM batik tulis agar nantinya bisa memberikan pembelajaran batik tulis pada generasi muda untuk tertarik dan melestarikan batik tulis," ucapnya.
Lebih lanjut Yashinta mengatakan Kabupaten Bantul merupakan daerah kedua di DIY yang memberikan suara terbanyak pada dirinya saat pemilu serentak 2024 yang lalu terutama dari ibuk-ibu dan generasi muda sehingga dukungan yang banyak itu tidak akan mungkin terlupakan.
"Ibuk-ibuk semua itu seperti ibu saya sendiri. Saya tidak akan lupa terhadap ibu-ibu saya, ibu-ibu yang jualan di pasar yang telah mendukung saya. Saya menjadi anggota DPD RI ini karena ibu-ibu di Bantul yang sudah saya anggap seperti ibu kandung saya sendiri," ucapnya.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul,
Joko Purnomo mengatakan masyarakat Bantul selalu merindukan kehadiran dari anggota DPD RI, Yashinta sehingga ketika pulang ke Jogja diharapkan juga mampir ke Bantul.
"Ibu-ibu yang jualan di pasar sangat merindukan kehadiran Mbak Yashinta. Betul kan ibuk-ibuk?," katanya.
"Yang terakhir kita mengucapkan selamat kepada Mbah Yashinta yang sudah dilantik menjadi anggota DPD RI semoga bisa benar-benar mewakili dan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Bantul khususnya dan DIY pada umumnya," pungkasnya.
Sumber: www.beritajogja.com