Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, menengok Dua Lansia yang rumahnya tidak layak huni, di Kampung Karikil, Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut, Senin (30/12).
Yudha Puja Turnawan ditemani Camat Cisurupan Mamun, Sekmat Cisurupan Deni Sunarya, Kepala Desa Sukatani Naim Firmansyah dan perangkat Desa Sukatani ke lokasi.
Kunjungan pertama, Yudha menengok Een dan istrinya Empat. Rumah yang ditempati lansia ini sangat tidak layak huni. Rumahnya reyot dan bocor di banyak bagian atapnya. Selain itu bagian dindingnya juga bolong. Untuk menyiasati bocor di saat hujan, atap rumah lansia ini ditambal dengan plastik.
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
Rumah pasangan lansia ini ditempati oleh 8 jiwa. Mereka hidup berdesak-desakan di rumah reyot tersebut.
”Sebagian dinding rumahnya sudah bolong dan atapnya ditambal dengan plastik bila hujan deras. saya khawatir bisa membahayakan penghuni yang sewaktu waktu bisa ambruk,” ujar Yudha.
”Kedatangan saya untuk meringankan beban Bapak Een dengan memberikan santunan uang dan bingkisan sembako,” ujar Yudha.
Atas kondisi tersebut, Yudha juga mengusulkan kepada Pj Bupati Garut agar Rumah Een ini mendapatkan bantuan rutilahu dari APBD Garut tahun 2025 mendatang.
”Saya sudah menyampaikan kondisi rumah Bapak Een ke PJ bupati Garut, harapan saya Pemkab Garut bisa menetapkan Bapak Een sebagai salah satu penerima manfaat bantuan rutilahu dari APBD Garut TA 2025. Jika tidak memungkinkan saya berharap pemkab Garut bisa melakukan kolaborasi pendanaan dari Dana CSR atau dari BAZNAS Garut,” katanya.
Setelah dari rumah Een dan istrinya. Yudha kembali mengunjungi rumah Oyoh, janda tua di Kampung Karikil.
Baca: Ganjar Sentil Jokowi yang Tak Kembalikan KTA PDI Perjuangan
“Lokasi selanjutnya saya mengunjungi lansia duafa yang juga seorang janda bernama Oyoh di kampung Karikil RT 01 RW 11 Desa Sukatani kecamatan Cisurupan,” tegasnya.
Emak Oyoh mengalami sakit Stroke dan tingal bersama anaknya. Rumah Oyoh ini juga mengalami roboh di bagian depannya.
Ketika hujan lebat, rumah Oyoh juga mengalami bocor di bagian atapnya. Selain itu bagian dindingnya juga terbuat dari triplek yang rapuh.