Jakarta, Gesuri.id - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Cikajang pada Sabtu sore, 5 April 2025, mengakibatkan sebuah rumah milik seorang anak yatim bernama Rendi Yulianto roboh. Rendi, warga Kampung Kubang RT 09 RW 07, Desa Simpang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, menjadi korban musibah tersebut.
Kabar duka ini ditanggapi oleh Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan. Usai menerima laporan dari Kepala Desa Simpang, Yudha langsung bergerak mengunjungi lokasi kejadian.
Dalam kunjungannya, Yudha didampingi oleh Kepala Desa Simpang Rahmat Taufik Hidayat, Ketua PAC PDI Perjuangan Cikajang Dida Komara, serta para kader partai. Kedatangan mereka bukan sekadar menengok, tetapi juga untuk menyampaikan empati secara langsung sekaligus memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada Rendi.
“Saya turut berduka atas musibah yang menimpa rumah anak yatim Kang Rendi. Semoga beliau diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi ujian ini,” ujar Yudha Puja Turnawan.
Menurut penuturan pemerintah desa, Rendi telah lama tinggal seorang diri di rumah tersebut. Ayahnya telah meninggal dunia, dan ibunya yang merantau ke Jakarta pun sudah lama tidak pulang serta tidak diketahui kabarnya.
Musibah ini menambah panjang daftar bencana hidrometeorologi yang menimpa Kabupaten Garut. Karena itu, Yudha mendorong Pemerintah Kabupaten Garut untuk segera bertindak cepat dan responsif.
Ia juga menyarankan agar korban bisa difasilitasi melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), atau memanfaatkan dana CSR dan Baznas untuk mempercepat bantuan.
Tak hanya itu, Yudha juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Sosial RI agar Rendi bisa mendapatkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
“Kita berharap banyak pihak tergerak untuk bergotong royong membantu anak yatim ini. Ini saatnya kita saling menguatkan dan menunjukkan empati sosial,” pungkasnya.