Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, Minggu (16/3) mengunjungi korban tanah longsor yang terjadi di Kampung Pasir Pari RT 03 RW 03, Desa Simpang, Kecamatan Cikajang.
Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut pada Sabtu sore sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya, rumah warga tertimpa material longsoran dan menyebabkan penghuni rumah harus dilarikan ke Puskesmas Cikajang.
Dalam kunjungannya, Yudha Puja Turnawan menjelaskan bahwa ia segera bertindak setelah menerima laporan mengenai kejadian ini.
Selain menengok korban, ia juga meninjau lokasi banjir bandang yang terjadi di hari yang sama, bersama dengan Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, Sekda Garut, Nurdin Yana, serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Garut.
“Hari ini saya bersama Camat Cikajang, Riyana Tasripin, serta rekan-rekan dari DPRD Garut, yaitu Ibu Gea dan Dadan Wandiansyah dari Komisi 2 DPRD, Ketua PAC PDI Perjuangan, serta Pemerintah Desa Simpang, menengok keluarga yang terdampak. Salah satu korban, Bapak Supri, masih dirawat di Puskesmas Cikajang, sementara anaknya, Fajar, sudah diperbolehkan pulang. Kami hadir untuk memberikan dukungan moral dan meringankan beban mereka,” ujar Yudha.
Dalam kesempatan tersebut, Yudha juga menyampaikan harapannya kepada Bupati dan Sekda Garut agar dapat mengalokasikan anggaran dari hasil efisiensi untuk membantu warga yang terkena musibah.
Ia menekankan pentingnya perbaikan rumah korban serta pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) guna mencegah longsor susulan.
“Selain itu, saya berharap adanya optimalisasi kolaborasi pendanaan, baik dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) maupun lembaga pengumpul dana umat seperti Baznas dan lembaga filantropi lainnya. Mengingat sepanjang tahun ini sudah terjadi lebih dari 250 bencana hidrometeorologi yang mengakibatkan banyak kerusakan infrastruktur, seperti irigasi dan rumah-rumah warga, maka sinergi dari berbagai pihak sangat diperlukan,” pungkasnya.