Ikuti Kami

Zuli Eko Prasetyo Apresiasi Upaya Pemerintah Terkait Penurunan Angka Stunting

Ia merespon positif dan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan yang komitmen dalam menurunkan angka kasus stunting.

Zuli Eko Prasetyo Apresiasi Upaya Pemerintah Terkait Penurunan Angka Stunting

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Sementara DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengatakan, terkait dengan penurunan angka kasus stunting di Kabupaten Seruyan dirinya mengapresiasi upaya pemerintah melalui instansi terkait.

Ia merespon positif dan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan yang komitmen dalam menurunkan angka kasus stunting.

“Terkait penurunan angka stunting, pertama kami mengapresiasi terutama kepada pemerintah daerah melalui instansi leding sektornya, karena terkait dengan penurunan stunting juga merupakan amanah dari pemerintah pusat,” katanya, baru-baru ini.

Politisi dari PDI Perjuangan ini juga menjelaskan, dalam hal ini apa yang diamanahkan oleh pemerintah pusat tentunya juga dapat dijalankan di daerah termasuk Kabupaten Seruyan.

“Artinya setiap daerah harus fokus atau menjadi atensi terhadap penanganan stunting termasuk Kabupaten Seruyan. Kami apresiasi upaya pemerintah, instansi terkait yang telah berupaya dalam menekan angka stunting di Kabupaten Seruyan,” ujar Wakil Rakyat dari Dapil I itu.

Diketahui, sebelumnya Kabupaten Seruyan kembali berhasil menekan angka stunting dengan pembuktian berdasarkan persentasi dari tahun 2022 – 2024, mengalami penurunan 8,9 persen.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2) Seruyan, Junaidi mengatakan, kasus stunting berdasarkan hasil audit per semester 1 dengan berbagai tinjauan lapangan sudah mengalami penurunan signifikan

“Kasus stunting sebesar 25,8 persen mengalami penurunan sekitar 8,9 persen dari tahun 2022. Angka ini bedasarkan hasil audit yang dilaksakan pada Selasa (27/08/2024) lalu,” kata Junaidi saat membuka acara Diseminasi di aula RSUD Kuala Pembuang, Selasa (3/9/2024) pagi.

Junaidi menjelaskan, tujuan diseminasi audit kasus stunting semester 1 ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan peninjauan lapangan dengan sasaran keluarga beresiko stunting (kurang gizi).

“Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 prevalensi stunting Kabupaten Seruyan mengalami penurunan menjadi sebesar 25,8 persen dengan penurunan angka sebesar 8,9 persen dari Tahun 2022,” pungkasnya.

Sumber: prokalteng.jawapos.com

Quote