Surakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, mendapat wejangan khusus dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakartw, FX Hadi Rudyatmo usai 100 hari kepemimpinan.
Rudy mengakui waktu 100 hari tidak bisa menjadi ukuran keberhasilan kepala daerah.
Baca: Gibran Siapkan Lokasi Alternatif Untuk Isolasi Terpusat
Namun setelah melewat masa 100 hari paling tidak Gibran diharapkan bisa segera menindaklanjuti program yang sudah dicanangkan Rudy dalam APBD Solo 2021.
"Segera menindaklanjuti program yang telah disusun pada 2020 tentang penjabaran APBD 2021. Kegiatan fisik dan nonfisik yang berjalan akan menimbulkan dampak positif bagi perekonomian," kata Rudy di Surakarta, Selasa (8/6).
Lantas Rudy menyoroti program pemulihan ekonomi di masa pandemi. Untuk itu, dirinya minta Gibran terus mengevaluasi dampak pelonggaran kegiatan masyarakat, seperti dibolehkannya anak balita, warga lansia, dan ibu hamil masuk mal dan tempat wisata.
"Tentang pemulihan ekonomi, segala cara sudah dilakukan. Namun boleh lah saya beri masukan. Boleh melonggarkan kegiatan masyarakat tetapi segera dievaluasi dampaknya," katanya.
Rudy menambahkan, saran berikutnya segera menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Perencanaan ini bakal menjadi panduan Gibran dalam menyelesaikan masa jabatannya.
Baca: Pasien COVID-19 Asal Kudus Mulai Datang, Ini Kata Gibran
"[RPJMD] Ini sudah jalan. Kita harapkan agar program-programnya bisa dinikmati masyarakat," ujarnya.
Sedangkan gaya kepemimpinan Gibran, Rudy tidak mempermasalahkannya. Namun Rudy mengingatkan agar Gibran selalu ingat bahwa dirinya adalah pelayan masyarakat sekaligus petugas partai.
"Gaya kepemimpinan tentu setiap orang punya style sendiri-sendiri. Yang penting tujuannya melayani masyarakat karena dia pelayan masyarakat, dan juga petugas partai," ujarnya.