Ikuti Kami

180 BTS 4G di Asmat, Pentingnya Sarana Komunikasi Belajar 

Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) kualitas 4G di Kampung Jewes, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua tentu sangat membantu.

180 BTS 4G di Asmat, Pentingnya Sarana Komunikasi Belajar 
Pemerintah Kabupaten Asmat telah meresmikan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) kualitas 4G melalui prosesi peletakan batu pertama di Kampung Jewes, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua, beberapa waktu lalu.

Asmat, Gesuri.id -  Wakil Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo mengatakan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) kualitas 4G di Kampung Jewes, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua tentu saja sangat membantu semua pihak terutama untuk pembelajaran online atau daring.

Baca Perang Hegemoni Rusia-Ukraina dan National-Power Indonesia 

Sebab, pentingnya sarana komunikasi untuk pembelajaran khususnya online. 

“Ini juga akan membantu kita koneksi atau tersambung dengan seluruh Indonesia,” kata Thomas, baru-baru ini.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Asmat telah meresmikan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) kualitas 4G melalui prosesi peletakan batu pertama di Kampung Jewes, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua, beberapa waktu lalu.

Sebanyak 180 BTS 4G bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI), akan dibangun menyebar di Kabupaten Asmat tahun anggaran 2021-2022.

Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan BTS oleh Wabup Thomas.

Karena itu, lanjut Wabup, dengan adanya pembangunan ini Pemkab Asmat menyampaikan apresiasi serta terimakasih kepada Pemerintah Pusat. Dalam hal ini Kementerian Kominfo RI melalui BAKTI Kominfo yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada Kabupaten Asmat dalam upaya meningkatkan aksesibilitas telekomunikasi.

Pembukaan pembangunan BTS 4G melalui prosesi peletakan batu pertama di kampung Jewes ini, kata Wabup, merupakan rangkaian awal pembangunan BTS pada 180 titik di hampir setiap kampung pada tahun 2021 hingga 2022.

Dimana, bantuan sarana telekomunikasi ini menjadi bentuk nyata upaya Pemerintah dalam rangka memperkuat wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan di bidang informasi dan telekomunikasi.

Baca Keppres Pertegas Serangan Umum 1 Maret, Perjuangan Bangsa

“Selain memudahkan akses berkomunikasi, kehadiran BTS ini juga diharapkan dapat di pergunakan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pembangunan BTS 4G ini sendiri berdasarkan usulan dari Pemkab Asmat kepada Pemerintah Pusat dalam upaya membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat.

Diharapkan, setelah infrastruktur BTS selesai terbangun, seluruh masyarakat Asmat dapat menikmati akses internet kualitas 4G dan dapat digunakan untuk hal-hal kreatif dan positif demi kemajuan bersama. Dilansir dari seputarpapuacom.

Quote