Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak mengatakan DPRD DKI Jakarta menyesalkan terjadinya 248 kecelakaan bus TransJakarta dalam empat bulan terakhir ini. Salah satu penyebabnya disinyalir karena sopir yang kelelahan.
Baca: Tiga Direksi Transjakarta Ini Harus Segera Dicopot
Gilbert mengaku mendapat keluhan para sopir kerja melebihi batas waktu yang ditentukan atau overtime. Bahkan, agar tak terlihat seperti melanggar aturan, pihak TransJakarta memindahkan trek kerja tiap sopir.
"Sopir itu mengeluh shift mereka terlalu panjang. Sudah terlalu panjang, kadang mereka dipindah dari satu trek ke trek lain, biar enggak ketahuan dia (sopir) overtime," ujar Gilbert kepada wartawan, Rabu (8/12).
Baca: Eddy Tegaskan Tidak Ada Kewajiban Bayar IPL ke Developer!
"Saya tanya, kenapa enggak protes? Mereka jawab 'akan dipotong gaji dan enggak diperpanjang kontrak'," tutur Gilbert menirukan sopir yang mengadu kepadanya.
Menjawab hal ini, Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya mengaku bakal menyelidiki masalah dugaan kerja overtime ini lewat audit menyeluruh. Dilansir dari suaracom.