Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo meminta pemerintah RI terus berkoordinasi dengan pemerintah Jepang, terkait WNI yang diobservasi di Kapal Pesiar Diamond Princess.
Selain itu dikabarkan ada 3 WNI di kapal tersebut yang positif terinfkesi virus corona.
Baca: Dampak Corona, 78 Kru WNI di Kapal Diamond Princess Dipantau
Namun, Rahmad kembali menegaskan yang terpenting dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah untuk mengkampanyekan cara hidup sehat agar tak terinfeksi virus corona.
"Yang paling penting yaitu saran dan kampanye antisipasi pemerintah kepada masayarakat bagaimana cara hidup sehat. Itu yang perlu digalakkan pemerintah, disamping siaga dan kewaspadaan terhadap virus corona yang ditingkatkan," jelas Rahmad, Selasa (18/2).
Di samping itu, Rahmad juga meminta pemerintah terus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan terhadap virus corona.
Dalam hal ini merujuk tiga warga negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess yang positif terinfeksi virus corona tersebut.
"Yang paling baku dari kami adalah untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi pencegahan yang ditingkatkan," ujar Rahmad, dilansir dari Tribunnewscom, Selasa.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang ada di kapal pesiar Diamond Princess dikonfirmasi terjangkit virus corona atau Covid-19.
WNI tersebut merupakan 3 dari 78 kru yang ada di Kapal Pesiar Diamond Princess.
Retno menjelaskan dua WNI yang terjangkit COVID-19 sudah dibawa ke rumah sakit di Kota Chiba, Jepang.
Sementara satu WNI sedang menjalani proses untuk menuju ke RS yang belum diketahui oleh Menlu.
"Tim KBRI mungkin saat ini sudah berada di Chiba, pagi tadi mereka sedang menuju ke Chiba untuk memastikan bahwa WNI kita mendapatkan penanganan yg baik dari otoritas di Jepang," ujar Menlu Retno.
Baca: Presiden Jokowi: Masifkan Sosialiasi Tentang Virus Corona
Komunikasi antara Kemenlu dengan para kru yang masih ada di dalam kapal Diamond serta komunikasi pemerintah dengan otoritas Jepang terus dilakukan untuk pemantaian tiga WNI yang positif terjangkit virus corona tersebut.
"Kemarin saya berkomunikasi dengan WNI kita yang jadi kru di kapal tersebut, kita sampaikan mengenai perhatian yg besar pemerintah. Termasuk pembicaraan yang terus kita lakukan dengan otoritas Jepang," pungkas Menlu.