Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengatakan tujuh fraksi menolak hak interpelasi terkait Formula E pasca diundang makan malam bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca: Gerindra Tak Yakin Interpelasi Anies? Ada Yang Ubah Haluan
"Setelah mereka tujuh fraksi itu kenyang, lalu mereka mengeluarkan sikap untuk kemudian menolak interpelasi. Mungkin kalau masih lapar belum mengeluarkan sikap (menolak atau setuju)," kata Gilbert, baru-baru ini.
Gilbert mengatakan, pertemuan tujuh fraksi anggota DPRD DKI Jakarta dengan Gubernur Anies di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta menciderai martabat anggota Dewan.
Sebab, menurut Gilbert, pertemuan antara anggota legislatif dengan eksekutif seharusnya dilakukan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih Jakarta Pusat.
"Kalau kita mau jujur, ini (pertemuan) adalah sebuah pelecehan, sebuah sikap yang merendahkan martabat, sangat-sangat merendahkan martabat karena seharusnya DPRD itu rapat dengan Gubernur di Kebon Sirih bukan di Rumah Dinas," ucap dia.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini menyebut pertemuan itu akan melunturkan kepercayaan rakyat kepada lembaga parlemen di DKI Jakarta. "Merendahkan kepercayaan rakyat yang dipercayakan ke mereka yang harusnya mereka bela," kata dia.
Gilbert yang juga merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, hak interpelasi diajukan fraksinya karena melihat Formula E tidak tepat diselenggarakan di saat pandemi Covid-19. Itulah sebabnya hak interpelasi dilayangkan agar ada forum resmi Gubernur DKI Jakarta menjelaskan urgensi dari penyelenggaraan Formula E.
"Sikap yang kita tunjukan dengan interpelasi adalah untuk membela kepentingan rakyat di mana kita lihat bahwa Formula E tidak pada tempatnya dilaksanakan saat ini, mengingat keadaan pandemi yang kemudian rakyat banyak sekali yang jadi korban. Masih banyak hal urgen yang jadi prioritas yang bisa kita lakukan," ujar dia.
Baca: Anies Pamer Vaksinasi Capai 105%, Penyimpangan Informasi !
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan tujuh fraksi yaitu Fraksi PAN, Demokrat, PKS, PKB-PPP, Golkar, Nasdem dan Gerindra sepakat menolak penggunaan hak interpelasi untuk Formula E. Kesepakatan diambil setelah acara makan malam dan silaturahmi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (26/8).
"Jadi secara umum tujuh fraksi sepakat untuk tidak ikut interpelasi," kata Taufik saat dihubungi melalui telepon, Jumat (27/8). Dilansir dari kompas com.