Ikuti Kami

Abdul Qodir Langsung Tancap Gas Layani Masyarakat di Kabupaten Malang

Hal itu langsung dilakukan Abdul Qodir melalui pokok-pokok pikiran untuk memenuhi janji politiknya.

Abdul Qodir Langsung Tancap Gas Layani Masyarakat di Kabupaten Malang
Anggota DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir, langsung tancap gas bekerja untuk masyarakat.

Hal itu langsung dilakukan Abdul Qodir melalui pokok-pokok pikiran untuk memenuhi janji politiknya dalam menghimpun dan memperjuangkan aspirasi rakyat sampai pada tataran kebijakan.

Abdul Qodir tidak peduli walaupun dianggap baru kemarin sore berkantor di Gedung Panji, Kabupaten Malang itu, namun ia bakal tancap gas menyerap aspirasi rakyat.

Baca: Ganjar Pranowo Pertanyakan Hasil Penghitungan Cepat Sementara

Aspirasi rakyat yang dihimpun pria asal Kecamatan Dau itu melalui pokok-pokok pikiran tahapannya sudah mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang.

"Pintu masuk pembangunan itu ada tiga. Pertama jalur teknokratik, kedua lewat jalur politik, dan ketiga lewat jalur musrenbang," terang Adeng sapaan akrab Abdul Qodir kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (17/1/2025).

"Pokok-pokok pikiran, itu adalah pintu masuk pembangunan dari jalur politik, berasal dari aspirasi masyarakat yang saya himpun saat reses," tambahnya.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu seolah tak mau dianggap sebagaimana pepatah Jawa, kacang lupa lanjaran (tak mau disebut melupakan sejarah).

Dalam menghimpun aspirasi rakyat, Adeng tak meninggalkan pengurus PDI Perjuangan di tingkat Ranting dan kecamatan, mereka diberi peran untuk ikut mengawal.

Tidak hanya itu, Adeng juga mengenalkan kepada masyarakat di Daerah Pemilihannya (Dapil) bagaimana skema piramida dilaksanakan.

Skema yang bukan mempersulit, Adeng justru ingin memberikan edukasi kepada konstituennya agar lebih paham soal hirarki yang harus dijalankan.

Baca: Ganjar dan ARW Saksi Pernikahan Putri Politisi PDI Perjuangan

"Saya sampai di titik ini karena saya menjadi anggota partai politik, yakni PDI Perjuangan. Sebagai politisi, saya terpanggil untuk terus memberikan pendidikan politik kepada rakyat," jelasnya.

"Sehingga ketika hendak menyampaikan aspirasi tidak boleh shortcut kepada saya ada tahapan berjenjang yang harus dipenuhi, yakni wajib disampaikan melalui Ketua Ranting atau Ketua PAC PDI Perjuangan dahulu," tambahnya.

Adeng menjelaskan selanjutnya para pengurus itu diminta untuk melakukan verifikasi, apakah yang diusulkan tersebut betul-betul kebutuhan masyarakat banyak atau hanya memenuhi kebutuhan pribadi si pengusul.

"Dengan begitu program yang saya perjuangkan betul-betul tepat sasaran," ungkapnya.

Quote