Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Andy Yuhana mengungkapkan dalam konteks berbangsa, setiap masyarakat memiliki tujuan besar yang ingin dicapai bersama.
Namun, tujuan tersebut tak akan tercapai tanpa persiapan yang matang dan langkah yang tepat, terutama menjelang usia 100 tahun Indonesia pada 2045.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada
Oleh karena itu, Indonesia memerlukan jalur yang jelas dan strategis agar tak tersesat dalam perjalanan mencapai cita-cita kebangsaan.
Abdy menyatakan bahwa dalam konteks kebangsaan Indonesia, sangat penting memiliki jalur yang terarah.
Ia mengibaratkan perjalanan ini seperti seseorang yang ingin mencapai sebuah tujuan; sebelum berangkat, ia harus memahami jalur mana yang harus ditempuh agar tiba dengan selamat dan tepat waktu.
Begitu pula dengan perjalanan kebangsaan Indonesia. Menurut Sekretaris Jenderal Persatuan Alumni (PA) GMNI ini, untuk menepati janji kemerdekaan yang tertuang dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, diperlukan jalur yang jelas.
Langkah pertama, ujar Abdy, adalah menyadari potensi dan kondisi wilayah Indonesia. Kedua, membangun kesepakatan bernegara sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Ketiga, menciptakan sinergi dalam membangun peradaban bangsa, mencetak Sumber Daya Manusia unggul, serta mewujudkan pemerataan dan keadilan pembangunan.
“Itulah jalur yang seharusnya ditempuh Indonesia, namun saat ini belum dilalui dengan baik,” jelas Abdy, yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan.
Baca: Adian, Ganjar, Ahok Diyakini Tingkatkan Kinerja PDI Perjuangan
Visi, misi, serta gagasan mengenai masa depan Indonesia telah dituangkan Abdy Yuhana dalam bukunya yang berjudul “Rute Indonesia Raya.”
“Menuju Indonesia Raya memerlukan jalur yang tepat agar tidak salah arah atau tersesat dalam mencapai tujuan berbangsa dan bernegara. Dengan memanfaatkan potensi Indonesia dari perspektif geopolitik, geostrategis, dan geoekonomi, kita dapat memastikan bahwa semua potensi tersebut akan dimaksimalkan,” pungkasnya.