Jakarta, Gesuri.id – Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk meninjau langsung kondisi warga miskin di kawasan Donorejo, Kelurahan Kapasan, Kecamatan Simokerto.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan adanya akses yang layak terhadap program bantuan sosial (bansos) bagi mereka yang membutuhkan.
Achmad didampingi oleh rombongan dan pengurus PAC PDI Perjuangan Simokerto, Adam Merdeka, langsung menuju rumah Umiyati dan Hasan, dua warga yang selama ini tidak menerima bantuan dari pemerintah.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Saya terkejut mendengar kenyataan bahwa mereka yang jelas membutuhkan bantuan justru tidak mendapatkan akses apapun. Ini menunjukkan adanya masalah dalam distribusi bantuan sosial di Surabaya,” kata Achmad Hidayat setelah mengunjungi kedua warga tersebut.
Kedua warga tersebut adalah Umiyati, seorang janda dengan empat anak, mengaku belum pernah menerima bantuan sosial apapun, baik berupa bansos maupun Program Indonesia Pintar (PIP).
Sementara itu, Hasan, seorang lansia yang hidup sebatang kara, juga mengungkapkan hal serupa, bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan perhatian dari pihak kelurahan maupun kecamatan terkait bantuan sosial.
Dalam kunjungannya, Achmad Hidayat merasa prihatin atas kondisi yang dihadapi oleh kedua warga tersebut. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa masih ada celah dalam distribusi bantuan sosial di Surabaya yang harus segera ditangani.
“Kami merasa sangat prihatin dengan kondisi Umiyati dan Hasan yang jelas-jelas membutuhkan bantuan, namun mereka tidak pernah menerima akses terhadap bantuan sosial maupun PIP dari pemerintah,” ujarnya.
Achmad berjanji akan segera membantu kedua warga tersebut untuk mengajukan permohonan bantuan sosial dan PIP di Pemkot Surabaya.
“Dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di Surabaya, saya akan bantu Umiyati dan Hasan untuk mendapatkan bantuan yang seharusnya mereka terima," ujar Achmad.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Melalui langkah ini, Achmad berharap dapat memberikan contoh bagi masyarakat dan pemerintah agar lebih peduli terhadap kondisi sosial ekonomi warganya.
Ke depannya, ia berencana untuk terus melakukan pemantauan dan memperjuangkan hak-hak warga miskin agar dapat merasakan manfaat dari berbagai program bantuan yang telah disediakan oleh pemerintah kota Surabaya.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan tidak ada warga Surabaya yang tertinggal dari program-program pemerintah,” tandasnya.
