Ikuti Kami

Adian Beberkan Penyebab Utama Terjadinya Polemik Gas Melon

Ini merupakan kegagalan negara dalam mencegah terjadinya kebocoran-kebocoran yang dilakukan para oknum dan mafia pengoplos gas.

Adian Beberkan Penyebab Utama Terjadinya Polemik Gas Melon
Anggota DPR RI, Adian Napitupulu.

Jakarta, Gesuri.id - Polemik LPG 3 kg yang terjadi belakangan ini merupakan akibat dari kegagalan negara dalam mencegah terjadinya kebocoran-kebocoran yang dilakukan para oknum dan mafia pengoplos gas.

Hal itu ditegaskan Anggota DPR RI, Adian Napitupulu, terkait kebocoran penyaluran LPG 3 kg yang dianggap kurang tepat sasaran.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Menurutnya, selama ini LPG 3 kg tidak tepat sasaran bukan karena ulah pengecer, tapi karena banyaknya mafia pengoplos gas melon yang gagal ditangkap pemerintah.

"Kebocoran LPG terbesar itu bukan di warung-warung (pengecer), di pengoplosan kok. Dan aparat penegak hukumlah yang harus merazia tempat-tempat oplosan itu," kata Adian di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

Baca: Ganjar Pranowo Pertanyakan Hasil Penghitungan Cepat Sementara

Adian menambahkan, pemerintah lantas mengkambinghitamkan para pedagang kelontong atau pengecer lantaran gagal merazia tempat oplosan gas melon.

"Jangan dong negara gagal merazia tempat-tempat oplosan lalu mencari, yang paling gampang dan tidak mungkin melawan, dengan merazia warung-warung kelontong, warung-warung madura," ucapnya.

"Negara gagal merazia pengoplos gas, tapi lalu yang dirazia warung sembako," tutupnya.

Quote