Ikuti Kami

Adian Napitupulu Soal Korupsi Oplosan BBM: Beli Pertamax Isinya Pertalite, Pilih Prabowo Isinya Mulyono

“Beli Pertamax isinya Pertalite. Pilih Prabowo Isinya Mulyono,” kata Adian.

Adian Napitupulu Soal Korupsi Oplosan BBM: Beli Pertamax Isinya Pertalite, Pilih Prabowo Isinya Mulyono
Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengungkapkan pernyataan satire. Terkait dengan dugaan korupsi oplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina.

Menariknya, Adian juga mengombinasikan ungkapan itu dengan presiden saat ini, dengan presiden sebelumnya.

“Beli Pertamax isinya Pertalite. Pilih Prabowo Isinya Mulyono,” kata Adian dikutip dari unggahannya di Instagram, baru-baru ini.

Konteksnya, Prabowo sebagai presiden saat ini dianggap masih sama dengan presiden sebelumnya, Jokowi.

“Betul! Betul! Betul!” ucap Adian.

Sebelumnya, kabinet Prabowo juga dianggap kabinet rasa Jokowi. Pasalnya sejumlah menteri di kabinet Jokowi ada di kabinet Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo juga memerintahkan Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy mengundang Jokowi setiap peresmian proyek. Itu diungkapkan saat sambutannya di acara peresmian Bank Emas, Rabu, 26 Februari 2025.

Prabowo bahkan mengaku bakal bertemu dengan Presiden ke-7 Joko Widodo untuk meminta maaf karena banyak proyek yang diresmikan saat dirinya menjabat. 

 "Saya paham bahwa persiapan bank emas ini memakan waktu cukup lama. Kalau tidak salah lebih dari 4 tahun. Takdir saya bahwa saya yang resmikan. Sekali lagi saya harus ucapkan terima kasih Pak Jokowi," ujar Prabowo.

Lebih lanjut, ia meminta langsung kepada Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya untuk mengundang Jokowi jika ada peresmian proyek yang sudah dicanangkan oleh mantan Wali Kota Solo itu.

"Sekali lagi saya harus ucapkan terima kasih Pak Jokowi. Harusnya Seskab, (kalau) ada program yang jasanya sebelumnya banyak, presiden sebelumnya harus dihadirkan," pungkasnya.

Sumber:  fajar.co.id

Quote