Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Adian Napitupulu menegaskan bahwa Sabam Sirait merupakan teman semua orang, dan generasi.
Adian mengaku banyak belajar dari sosok Sabam Sirait.
"Salah satu yang berjuang untuk menegakkan demokrasi itu Bang Sabam," kata Adian dalam Seminar Nasional "Keteladanan dan Kepeloporan Sabam Sirait" yang digelar di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/3).
Baca: Adian Kritisi Antam, Halangi Koperasi Rakyat!
Adian mengatakan bahwa Sabam Sirait tidak hanya mendorong demokrasi makin baik di negara ini, tetapi juga berlaku demokratis.
Dia mengatakan mungkin banyak orang bicara demokrasi, tetapi tidak menjalankan demokrasi dalam dirinya.
"Pak Sabam itu berbicara demokrasi by sistem dan dia bagian dari demokrasi itu sendiri,” ungkap Adian Napitupulu.
Dia mengatakan bahwa Sabam Sirait berteman dengan orang dari mana pun dan usia berapa pun.
“Mau etnis mana pun, strata ekonomi apa pun yang penting buat dia beliau berlaku sama, tidak mengistimewakan satu dengan lainnya,” ucap Adian mengenang almarhum Sabam Sirait.
Dia menjelaskan pula bahwa pada saat peristiwa 27 Juli, Sabam Sirait masih tetap bersama aktivis.
Padahal, saat itu di tengah ketegangan dan Sabam hadir membawa kedamaian.
"Kalau Bang Sabam hadir, tiba-tiba suasana menjadi ceria dan berani. Artinya, Sabam juga bisa menularkan keberanian kepada aktivis," katanya dalam keterangan tertulisnya.
Menurut dia, Sabam Sirait banyak merasakan ‘sakit’ dalam berpoliitk.
Namun, Adian menegaskan bahwa Sabam adalah seorang yang luar biasa. Bagi Adian, sangat sulit hari ini mungkin beberapa waktu ke depan mendapatkan tokoh sekaliber Sabam Sirait.
"Bang Sabam orang baik. Hanya ada dua kata dari saya buat Bang Sabam, luar biasa,” ucapnya.
Dia menyatakan Sabam Sirait adalah orang yang menyenangkan.
Baca: Adian Ungkap Dukungan Sabam Pada Korban SUTET
Dalam menyampikan kritik, katanya, Sabam melakukannya dengan datar, humor, tidak menyakiti orang.
"Bang Sabam orang tidak punya musuh, menurut saya, betul, karena beliau menyampaikan kritik tetapi tidak membuat orang marah," ujarnya.
Oleh karena itu, di tengah hangatnya dukungan untuk menjadikan Sabam Sirait sebagai pahlawan nasional, Adian pun mengaku sangat setuju akan hal tersebut.
"Saya sangat setuju Bang Sabam diangkat sebagai pahlawan nasional. Ini juga menempatkan demokrasi sebagai jalan bagi bangsa ini," ungkap Adian.