Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto meminta Himbara (Himpunan Bank Milik Negara; BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN) terus memperhatikan industri rintisan (startup).
Pasalnya, kata Adisatrya, di tengah kondisi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi Covid-19, industri startup menjadi salah satu yang terdampak.
Baca:Adisatrya Apresiasi Peran Pengusaha Muda di Cilacap
"Saya berharap perhatian (Himbara) bagi industri startup tidak terhenti dan tetap perbankan nasional bisa mendukung industri startup," kat Adisatrya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan BUMN Perbankan (Himbara), BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3).
Baca: Adisatrya Dorong UMKM Cilacap Tembus Pasar Ekspor
Saat ini, lanjut Adisatrya, Industri startup menjadi salah satu sektor penting. Terutama dalam meningkatkan potensi dan mendorong entrepreneurship generasi muda di Indonesia. Untuk itu, startup perlu terus didukung sehingga dapat memberikan kontribusi baik bagi Indonesia.
"Karena ini (startup) sektor yang tentu penting bagi anak-anak muda yang mempunyai ide-ide bagus, ini juga mendorong entrepreneurship nasional dan tentu dengan kondisi saat ini di mana startup tertekan, tetapi kita juga harus terus memperhatikan sektor ini karena value creation juga saya rasa ada di situ, dan ini memberi harapan banyak bagi entrepreneur-entrepreneur muda untuk mengembangkan ide-ide bisnisnya," jelasnya.