Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adriana Dondokambey mengungkapkan harga gas LPG 3 kilogram (kg) di daerah terpencil tidak stabil.
Baca: DPRD Palangkaraya Minta Pemkab Kendalikan Harga Gas Subsidi
Adriana menjelaskan harga gas 3 kg naik-turun di daerah terpencil. Ada yang harganya Rp25 ribu, tapi ada juga yang harganya mencapai Rp40 ribu per tabung.
Hal itu diungkapkan Adriana dalam RDP Komisi VII DPR RI dengan Presiden Direktur PT Pertamina EP dan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).
"Bahkan kadang -kadang gas 3 kg itu hilang di pasaran, sehingga banyak masyarakat yang mengeluh karena kekurangan gas 3 kg," ungkap Adriana.
Oleh karena itu, Adriana menyarankan pada Pertamina untuk menambah agen-agen penjual gas 3 kg di daerah pedesaan dan Kabupaten di seluruh Indonesia.
Baca: Ganjar Nilai Subsidi Gas 3 Kg Banyak yang Tak Tepat Sasaran
Sebab, selama ini hanya ada satu agen gas 3 kg di satu Kecamatan. Hal itu menjadi persoalan bagi masyarakat kecil.
"Itu sangat menyulitkan masyarakat di pedesaan dan daerah terpencil, sehingga baiknya agen gas 3 kg ditambah," ujar Adriana.