Medan, Gesuri.id - Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Meryl Rouli Saragih menyoroti aksi warga Karo yang mengirim jeruk ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta perbaikan jalan.
Meryl menilai hal itu jadi cambuk bagi Gubernur Sumut dan Bupati Karo.
"Ini cambukan keras bagi bupati maupun gubernur," kata Meryl, Selasa (7/12).
Baca: Eri Optimistis Bisa Vaksinasi Massal ke 50 Ribu Orang
Meryl mengatakan persoalan jalan rusak di Sumut ini juga sudah disoroti Fraksi PDI Perjuangan. Meryl menilai usaha dari pemerintah daerah belum maksimal untuk melakukan hal ini.
"Sesuai dengan pemandangan akhir fraksi terkait R-APBD 2022 sebenarnya kita harus mengatakan bahwa jalan rusak dan infrastruktur di Sumut sangat parah. Tapi usaha dari pemkab dan pemprov tidak maksimal bahkan abai terhadap jalan-jalan tersebut. Terlepas itu jalan kabupaten, provinsi ataupun nasional," ujarnya.
Meryl juga menilai wajar jika warga di Liang Melas Datas, Karo, meminta perbaikan jalan langsung kepada Presiden Jokowi. Hal ini, menurut Meryl, karena Presiden Jokowi sangat peduli terhadap infrastruktur.
"Ini warga di Liang Melas sampai bertahun-tahun tidak ada yang memperhatikan sehingga wajar kalau kemudian mereka langsung ke Presiden untuk mengadukan nasibnya. Karena Presiden memang sangat peduli tentang infrastruktur jalan," jelasnya.
Seperti diketahui, sejumlah warga berangkat dari Karo menuju ke Jakarta membawa satu truk jeruk untuk diberikan kepada Presiden Jokowi pada Jumat (3/12) yang lalu. Mereka datang untuk meminta jalan di desa mereka diperbaiki.
Baca: Deddy Kritisi Kinerja Anies, Jangan Sembunyi Atasi Pandemi!\
Rombongan warga beserta truk berisi jeruk itu kemudian sampai ke Istana pada Senin (6/12) kemarin. Kedatangan warga disambut langsung oleh Presiden Jokowi.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi menerima enam perwakilan warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, di Istana Merdeka. Warga membawa satu truk 3 ton jeruk sebagai 'oleh-oleh' untuk Jokowi.
"Saya sudah dengar semua, kok, jadi nggak usah diceritakan saya sudah dengar. Hari Sabtu sudah saya perintah ke Menteri PU, kemarin (5/12) sudah sampai sana. Tadi pagi katanya sudah mulai melihat lapangan, sudah mengukur, nanti sebentar lagi dikerjakan," ujar Jokowi, Senin (6/12).