Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan program sarapan gratis bakal diprioritaskan di sekolah-sekolah tak mampu.
“Di awal kalau memang diizinkan tentunya seperti yang kami rencanakan di daerah-daerah yang membutuhkan. Terutama di kelompok masyarakat atau sekolah-sekolah yang tidak mampu,” ucapnya, Rabu (11/3/2025).
Hanya saja, Pram mengaku belum mengetahui mekanisme pemberian makan gratis yang akan diterapkan.
Pramono Anung bertemu Kepala BGN Dadan Hindayana untuk membahas program sarapan gratis.
“Besok kami akan bertemu dengan Badan Gizi Nasional, jumlahnya nanti akan kami finalkan setelah ada arahan dari Badan Gizi Nasional,” jelas dia.
“Nanti apapun yang menjadi putusan Badan Gizi Nasional tentunya kami akan tindaklanjuti,” imbuhnya.
Pramono mengatakan kesiapan Pemprov Jakarta dalam menjalankan program yang jadi janji kampanyenya bisa direalisasikan pada 100 hari kerjanya.
“Secara prinsip pemerintah Jakarta siap, apakah nanti diizinkan untuk melakukan sarapan pagi gratis atau dengan cara lain, tentunya besok akan kami diskusikan dengan Badan Gizi Nasional,” jelas dia.
Sementara itu, Eno (40), salah satu orang tua siswa di Jakarta mendukung adanya program tersebut. Meski sudah ada program dari pemerintah pusat, dirinya berharap bisa dikolaborasikan agar semua siswa-siswi bisa mendapatkan program sarapan bergizi gratis.
“Ya semoga semua bisa mendapatkan (program sarapan gratis),” ucap dia. Dia meminta agar pemerintah bisa mengkaji menu-menu yang disiapkan bisa bervariasi.
Sumber: wartakota.tribunnews.com
