Palangkaraya, Gesuri.id - Anggota DPR RI Agustiar Sabran, kembali menggelar vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi pelajar dan masyarakat umum sebanyak 1.500 dosis, yang dilaksanakan di Huma Betang Jalan RTA Milono Km 3,5 Kota Palangkaraya, Rabu (17/11).
"Kegiatan ini kolaborasi dari PDI Perjuangan, Pemprov Kalteng, Badan Intelijen Daerah (Binda) Kalteng, Solidaritas Kemanusiaan Huma Betang (SKHB) dan berbagai organisasi media di Palangkaraya," kata Sigit Widodo mewakili Anggota DPR RI Agustiar Sabran.
Baca: Percepat Vaksinasi, Tiwi Terus Pacu Layanan Jemput Bola
Dia menegaskan, vaksinasi ini dilaksanakan tidak lain adalah selain untuk membentuk herd immunity masyarakat juga kelanjutan kegiatan vaksinasi yang pernah diselenggarakan di beberapa sekolah yang ada di Palangkarya beberapa waktu lalu.
Vaksinasi massal tersebut tidak hanya untuk dosis satu saja, melainkan juga melayani vaksin dosis kedua. Karena banyak masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi dosis satu, namun belum mendapatkan vaksinasi dosis dua.
"Ini dilaksanakan dengan tujuan mensukseskan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) serta menekan angka penyebaran wabah COVID-19 yang saat ini sudah mulai melandai penyebarannya," bebernya.
Lebih lanjut, sambung Sigit, sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan dengan metode jemput bola yakni ke sekolah-sekolah dengan target sekitar 4.500 dosis.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat dan peserta didik yang berada di kota Palangkaraya merasa terbantu dan bisa melaksanakan kegiatan PTM di sekolah mereka," ungkapnya.
Baca: Edy Wuryanto Promosikan Pecel Mbah Jito Blora
Ditambahkan Sigit, semoga dengan adanya vaksinasi massal yang digencarkan sejumlah stakeholder di Kalteng juga mencegah terjadinya gelombang ketiga yakni Natal dan tahun baru. Maka dari itu, seluruh masyarakat diimbau selalu mentaati protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker saat beraktivitas, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan perbanyak mencuci tangan.
"Prokes menjadi kunci utama dalam pencegahan wabah COVID-19 yang saat ini mulai melandai penyebaran di wilayah kita. Ingat jangan pernah menyepelekan wabah ini meski sudah landai penyebarannya, takutnya kita tidak mentaati prokes malah membuat meningkat penyebarannya di kemudian hari," tandasnya.