Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng harap Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani dapat mendongkrak arus wisatawan dan perekonomian di Kota Semarang.
Agustina mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas penetapan bandara Jenderal Ahmad Yani menjadi bandar udara internasional.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Menteri Perhubungan dan juga Bapak Gubernur Jawa Tengah atas penetapan Bandara Ahmad Yani Semarang sebagai Bandara Internasional,” kata Agustina.
Penetapan tersebut didasarkan pada pertimbangan strategis nasional untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, memperluas akses investasi, perdagangan, dan pariwisata, serta mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Dirinya menuturkan jika penetapan ini merupakan momentum emas untuk membawa Semarang lebih mendunia.
“Harapannya, dengan penetapan bandara Jenderal Ahmad Yani ini akan mempercepat arus wisatawan manca negara, memperluas ekspor produk lokal, serta memperkuat posisi Jawa Tengah khususnya Kota Semarang di peta perdagangan internasional,” tutur Agustina.
Melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 tahun 2025, status baru Bandara Jenderal Ahmad Yani ini menandai tonggak penting dalam upaya mendorong kota Semarang menjadi salah satu pusat konektivitas global di Indonesia.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Bandara Jenderal Ahmad Yani ini sebelumnya hanya melayani penerbangan internasional untuk kepentingan terbatas, seperti penerbangan umrah saja.
Namun, setelah pengembangan terminal baru yang diresmikan pada tahun 2018, kapasitas terminal melonjak hingga lebih dari 6 juta penumpang per tahun.
Mengusung konsep eco-airport pertama di Indonesia, terminal baru Bandara Jenderal Ahmad Yani memanfaatkan energi ramah lingkungan seperti panel surya dan sistem pengolahan air.