Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menekankan pentingnya mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman organisasi dan menjadi aktivis sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan ataupun tantangan kehidupan.
Hal tersebut disampaikan Agustina saat menghadiri Pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Semarang periode 2025-2026 di Aula Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang, Sabtu (15/3/2025) lalu.
BaCa: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
“Saya bersyukur, karena menjadi Wali kota Semarang, terlebih dahulu saya dipersiapkan secara mental, selama saya sekolah sampai kuliah, menjadi seorang aktivis,” ujarnya.
Menurutnya, pengalaman sebagai aktivis memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam menghadapi tekanan dan tuntutan di dunia kerja maupun kehidupan sosial.
“Tanpa pengalaman menjadi aktivis itu, mental saya akan rontok, ketika saya menghadapi orang tidak kenal menyerang saya,” ungkap Agustina.
Dirinya menegaskan bahwa mahasiswa Muhammadiyah memiliki kesempatan besar untuk membangun diri melalui organisasi seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM.
“Mumpung masih muda dan ada wadah seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini, manfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplor. IMM memiliki jaringan yang luar biasa dan organisasi yang sangat kuat,” tambahnya.
Agustina juga memberikan apresiasi tinggi kepada Muhammadiyah sebagai organisasi yang memiliki sejarah panjang dalam membangun bangsa, termasuk dalam bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan.
“Muhammadiyah itu memiliki kekayaan yang tidak dimiliki oleh organisasi lain. Ini sangat kuat. Memiliki sejarah yang sangat berharga untuk dieksplor,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa masa mahasiswa adalah periode belajar yang berharga. “Usia ini, learning period ini, orang belajar boleh salah, orang belajar boleh tidak tahu. Maka gunakan ini, mumpung belum pada waktu yang harus bertanggung jawab,” pesannya.
BaCa: Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Integritas bagi Pemimpin
Sebagai penutup, Agustina menegaskan bahwa mahasiswa harus memanfaatkan waktu dengan baik untuk mengembangkan diri, baik melalui organisasi maupun pembelajaran di luar kelas.
“Nanti kalau sudah lulus, sudah jadi pegawai, sudah punya keluarga, masa indah ini akan berlalu. Maka pesan saya yang terakhir, have fun. Jangan lupa bahagia,” pungkasnya.