Jakarta, Gesuri.id - Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, berharap keberadaan Unity Sports Center (USC) Semarang yang akan menghadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional, mampu mencetak atlet tenis bertaraf internasionjal, dan bakal menjadi sarana olehraga kebanggaan masyarakat Semarang.
Diketahui, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan hal ini saat meresmikan USC Semarang Rabu (23/4). Wali Kota juga mengapresiasi hadirnya fasilitas olahraga baru di Semarang. Hehadiran USC Semarang yang didukung dengan adanya akademi tenis, menjadi sarana strategis dalam membina bibit-bibit atlet berbakat.
“Fasilitas ini memperkaya pilihan sarana olahraga warga. Uniknya, ada Tennis Academy yang bisa mencetak petenis berprestasi. Masa sih dari Kota Semarang tidak lahir satu atlet nasional atau internasional yang bisa mengharumkan nama daerah dan Indonesia?” ujar Agustina.
Menurut Walikopta, dengan banyak orang datang, dipastikan akan ada multiplier effect bagi perekonomian. Jika nanti USC Semarang bisa mengundang bintang tenis dunia dan bermain bersama siswa akademi, pasti akan menyedot perhatian luar biasa dari para pecinta tenis.
Komisaris PT Tiara Bukit Kencana DR. (H.C.) Irwan Hidayat, selaku pengelola USC Semarang mengatakan, hadirnya Unity Sports Center bukan sekadar menyediakan fasilitas, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekosistem olahraga yang sehat dan berdaya saing.
“Main tenis itu sehat, bisa jadi juara, dan juga bisa membuka peluang kerja. Banyak pelatih yang hidup dari tenis, satu hari bisa mengajar lima jam dan menghasilkan sejuta. Ini lapangan pekerjaan nyata,” tutur Irwan Hidayat.
Menurut Irwan, keberadaan pelatih sangat penting. Pelatih tidak sekedar memberi bimbingan kepada siswanya soal Teknik main tenis, tetapi juga sebagai motivator untuk menumbuhkan semangat atlet guna meraih prestasi puncak.
“Juara bukan karena pelatihnya hebat, tetapi juga karena kemauan dirinya sendiri. Pelatih yang baik adalah yang bisa menumbuhkan kepercayaan diri atlet binaanya. Itulah prinsip di akademi ini. Kita ingin pelatih lokal Indonesia yang bisa mencetak juara nasional dan dunia,” tegasnya.
Menurut Irwan, latihan tenis kini bisa dilakukan dari mana saja, termasuk lewat YouTube. Namun, semangat dan motivasi tetap harus dibangun secara langsung melalui pendekatan personal antara pelatih dan siswa.