Jakarta, Gesuri.id - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung jika BBM Premium dihapus.
Baca: Adian Ungkap Masa Lalu Jokowi Saat Jadi Tukang Kayu
Sebab, menurut Ahok, mestinya subsidi tidak lagi diberikan pada bensin Premium, namun digeser ke Pertalite yang lebih ramah lingkungan.
"Harusnya Public Service Obligation (PSO) subsidi pindah ke Pertalite yang lebih ramah lingkungan," ungkapnya, Senin (27/9).
Wacana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 88 atau Premium sudah lama bergulir, meski sampai saat ini Premium masih belum kunjung dihapus.
Padahal, negara tetangga lainnya di kawasan Asia Tenggara sudah tidak ada lagi yang menjual bensin dengan RON 88 ini.
Baca: Korupsi Lahan Munjul, Gembong: Terkait Program DP Nol Persen
Lebih lanjut Ahok menjelaskan saat ini masyarakat sudah mulai beralih dari konsumsi bensin jenis Premium ke Pertalite.
Ahok mencatat 80% penjualan BBM saat ini adalah Pertalite.
"Dan saat ini penjualan BBM sudah 80% adalah Pertalite," ungkapnya. Dilansir dari cnbcindonesia.com.