Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai isu rencana reshuffle atau pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju tak akan menggembosi kekuatan PDI Perjuangan di dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya kira menteri diganti tidak ada hubungan dengan menggembosi PDI Perjuangan ya. Saya ditahan aja enggak menggembosi saya kok. Selama Anda punya integritas, selama Anda mempunyai nama baik, siapapun enggak bisa mengembosi Anda," kata Ahok di DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).
Baca: Ganjarist Sambut Baik Posisi Ganjar & Ahok di DPP PDI Perjuangan
Selain itu, kata dia, itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi sehingga bisa dilakukan kapan saja terhadap semua para pembantunya.
“Kami belum membahas masalah itu, tetapi itu merupakan hak prerogatif presiden. Apalagi Pak Jokowi dan Pak Prabowo ini kan satu paket ya. Bisa saja awalnya cuma dua bulan (reshuffle) padahal untuk 5 tahun ke depan (pemerintahan Prabowo-Gibran) kan enggak papa,” ujarnya.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Hal Ini Untuk Tanggapi Pernyataan Jokowi
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokoler Pers dan Media Sekretariat Presiden Republik Indonesia, Yusuf Permana tegaskan jika Presiden Joko Widodo punya hak prerogatif dalam melakukan reshuffle atau merombak kabinet.
Hal tersebut disampaikan Yusuf Permana merespons kabar jika Presiden Jokowi disebut-sebut akan melakukan reshuffle kabinet.