Makassar, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melantik gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 pada dua tahap. Tahap pertama digelar di Istana Negara hari ini, Rabu (5/9).
Baca: Pagi Ini, Presiden Lantik Sembilan Pasang Kepala Daerah
Sementara Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan), sebelum dilantik oleh Presiden Jokowi, menyempatkan bersilaturahmi dengan warga Sulsel di Jakarta.
Silaturahmi dan jamuan makan malam diselenggarakan di Kantor Badan Penghubung Sulsel di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Tautoto Tanaranggina, menyampaikan, silaturahmi tersebut menjawab kerinduan warga Sulsel di Jakarta terhadap pemimpin masa depan Sulsel.
"Malam ini, Pak Gubernur dan Wagub terpilih sudah meninjau mess ini. Dan saya laporkan, ada satu lagi aset mess di Jalan Kaji, yang kerap digunakan oleh para anggota dewan kita saat melakukan kunjungan kerja di Jakarta," kata Toto melalui pesan singkatnya sesat yang lalu.
Nurdin Abdullah dalam sambutannya, mengatakan, sekarang bukan saatnya lagi mencari musuh, tapi harus memperbanyak kawan. Menjadi gubernur dan wakil gubernur adalah amanah yang sangat berat, mengingat besarnya harapan masyarakat.
"Percepatan pembangunan bisa diwujudkan kalau semua tokoh menyatu. Kalau mau pemerintahan ini berkah, mari sama-sama. Kita wujudkan pemerintahan yang kuat, baik legislatif, eksekutif, hingga yudikatif. Kita harap akan ada tim solid untuk membawa kemajuan di Sulsel," terangnya.
Ia berharap, pasca pelantikan tidak ada lagi atribut pilkada. "Kita tatap Sulsel yang lebih baik," kata dia.
Wakil Gubernur Sulsel terpilih, Andi Sudirman Sulaiman, menambahkan, dirinya banyak belajar dari Prof Nurdin Abdullah. Apalagi, ini merupakan awal karirnya di politik.
"Kita banyak berharap juga dari dewan untuk bersinergi, terutama dalam program ke depan. Seperti infrastruktur, daerah terisolir, pertanian yang kuat, hingga pembangunan yang tidak merata. Saya akan setia mendampingi Prof Nurdin," tuturnya.
Diketahui besok, pelantikan di Istana Negara akan dihadiri undangan terbatas. Selain gubernur dan wakil gubernur yang dilantik, turut diundang para pendampingnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta penjabat gubernur dan istri.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan, pada tahap pertama dilantik gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk delapan provinsi.
Masing-masing Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah. Lalu Bali, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
“Tahap kedua nanti pada tanggal 27 September untuk empat pemprov,” kata Sumarsono Selasa (4/9) melalui pesan tertulisnya di Makassar.
Baca: Ini Persiapan Ganjar Jelang Pelantikan
Pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sulsel terpilih berarti masa tugas Sumarsono telah berakhir. Saat ini dia telah berada di Jakarta untuk mempersiapkan pelantikan serentak. Namun dia akan kembali ke Sulsel untuk prosesi serah terima jabatan, setelah pelantikan di Istana Negara.
“Sertijab akan digabung dengan acara lepas sambut, pada tanggal 7 September 2018,” katanya.